Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bediang, 16.000 Bebek dan Kandang di Lamongan Ludes Terbakar

Kompas.com - 28/09/2023, 07:03 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMONGAN, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran kandang terjadi di Desa Jelak, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur. Sebanyak 16.000 bebek di dalam kandang turut terbakar.

Koordinator Wilayah (Korwil) Damkar Lamongan, Suwanto mengatakan, sebanyak 16.000 bebek yang terbakar milik Supriyadi. Bebek tersebut berada dalam kandang berukuran 8x33 meter persegi dan 9x44 meter persegi, Rabu (27/9/2023).

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, dengan laporan masuk pukul 13.52 WIB. Tidak lama kemudian, armada kami tiba di lokasi pukul 14.25 WIB," ujar Suwanto saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Suwanto menjelaskan, kebakaran yang terjadi baru dapat dipadamkan pada pukul 16.30 WIB, dengan melibatkan tiga mobil pemadam kebakaran dan sembilan petugas. Setelah memastikan api tidak lagi terlihat, 15 menit kemudian petugas meninggalkan lokasi.

"Dugaan sementara kebakaran, karena bakar bediang yang merembet dan membakar kandang," ucap Suwanto.

Rumah terbakar

Suwanto menambahkan, pada saat hampir bersamaan atau sekitar pukul 12.30 WIB juga terjadi peristiwa kebakaran di Desa Jatidrojok, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Ada tiga rumah warga yang terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi.

Baca juga: Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

"Rumah Bapak Rubadi (57), kemudian rumah Bapak Suryanto (45), dan rumah Bapak Arifin (42), diduga korsleting listrik (penyebab kebakaran)," kata Suwanto.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang melanda rumah berukuran 7x17 meter persegi, 7x15 meter persegi, dan 7x20 meter persegi tersebut.

Namun, kerugian material akibat kebakaran yang melanda tiga rumah tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com