Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 12 Penjabat (Pj) kepala daerah di Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya hari ini, Minggu (24/9/2023). 

Pelantikan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 10.00 WIB digelar untuk Masrukin sebagai Pj bupati Pamekasan, Arief Moelia Edie sebagai Pj bupati Bangkalan, Andriyanto sebagai Pj bupati Pasuruan.

Kemudian Ugas Irwanto sebagai Pj bupati Probolinggo, Bambang Soekwanto sebagai Pj bupati Bondowoso, dan Indah Wahyuni sebagai Pj bupati Lumajang.

Baca juga: Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Sementara sesi kedua pukul 15.00 WIB digelar untuk pelantikan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Pj Bupati Magetan Hergunadi MT, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko.

Lalu, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, Pj Bupati Jombang Sugiat, dan Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

Sedangkan Pj Bupati Tulungagung akan dilantik pada Senin (25/9/2023).

Pesan Khofifah

Dalam pelantikan tersebut, Khofifah berpesan mengenai sejumlah hal pada para penjabat kepala daerah.

Yakni mengenai pembangunan, investasim penyusunan APBD, penurunan angka kemiskinan ekstrem, dan kestabilan daerah jelang Pemilu 2024.

Menurut Khofifah, setiap kali Pemilu akan berlangsung, ada dinamika di setiap daerah. Dia meminta kepala daerah mengelola dinamika itu sehingga tidak menimbulkan gejolak serius.

"Jatim jangan sampai batuk, karena kalau Jatim batuk, dropletnya sampai ke pusat," kata Khofifah mengumpamakan, Minggu (24/9/2023).

1 dilantik besok

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim Didik Chusnul Yakin mengungkapkan, sebanyak 12 Pj kepala daerah yang dilantik adalah pengganti kepala daerah yang masa jabatannya habis pada 24 September 2024. 

"Besok masih ada satu Pj yang dilantik yakni Pj Bupati Tulungagung. Dilantik besok karena masa jabatan bupati Tulungagung berakhir pada 25 September 2023," katanya.

Pj Bupati Tulungagung yang dilantik besok adalah Heru Suseno (Kepala Dinas Perkebunan) menggantikan Maryoto Birowo.