Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Geruduk Mapolres Situbondo gara-gara Kasus Arisan Bodong Tak Kunjung Ditangani

Kompas.com - 21/09/2023, 14:43 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sejumlah ibu-ibu menggeruduk halaman Mapolres Situbondo, Kamis (21/9/2023) siang.

Mereka berteriak lantaran kesal dengan lambatnya penanganan kasus arisan bodong yang menimpa mereka.

"Di mana Kapolres, Pak Arip, kasus arisan saya tidak berjalan! Sudah 6 bulan, jangan janji-janji saja," teriak mereka.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Lelang Arisan Bodong di Jepara, untuk Beli Mobil dan Plesiran hingga ke Bali

Salah satu korban bernama Ovi Mia Rika (36), warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menyatakan terpaksa melakukan aksi teriak di halaman Mapolres Situbondo karena laporannya terkait arisan bodong pada 4 Maret 2023 terkesan macet.

"Saya mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan sudah laporan pada 6 bulan lalu namun sampai sekarang belum ada kejelasan di Polres Situbondo, kami hanya dijanjikan terus," kata Ovi, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Arisan Bodong di Jepara, Pelaku Tipu 80 Orang dengan Kerugian Rp 1,2 Miliar

Dia menyatakan surat laporan kepolisian telah keluar dengan nomor LP/B/142/V/2023/SPKT/POLRES SITUBONDO/POLDA JATIM. Terlapor adalah B (28) warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

Lilik Zubaidah (50) warga Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo menjelaskan, kasus arisan bodong tersebut membuatnya rugi sekitar Rp 100 juta. Meski telah melakukan pelaporan namun kasus tersebut sampai sekarang belum ada kejelasan.

"Kata polisi kasusnya sudah masuk SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan), namun sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut," kata Lilik.


Sekitar lima orang ibu-ibu tersebut mengaku perwakilan dari para korban yang jumlahnya ratusan. Mereka menuntut keadilan supaya pelaku segera ditangkap.

"Pelaku atas nama B ini ada videonya lari ke Malaysia dan tidak ditahan, padahal korbannya ada ratusan," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito menyatakan, penyidikan kasus tersebut memang berlangsung lama.

Bahkan sebelum dirinya bertugas di Polres Situbondo kasus arisan bodong tersebut belum ada kemajuan yang signifikan.

"Kasus sudah lama, masuk ke SPDP itu saya yang naikan status penyidikannya, terimakasih sudah diingatkan dan akan saya desak penyidik untuk dipercepat," terangnya kepada Kompas.com via telepon Kamis (21/9/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com