Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Sidoarjo Bacok Anak Tiri gara-gara Korban Bercanda

Kompas.com - 20/09/2023, 10:03 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menganiaya anak tirinya yang masih di bawah umur gara-gara korban bercanda.

Kepala desa setempat, Hanafi mengatakan, peristiwa pembacokan tersebut dilakukan oleh seorang berinisial H (37), warga Dusun Tempuran, Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Sabtu (16/9/2023).

"Benar, pastinnya kejadiannya Sabtu habis magrib (pukul 17.30 WIB) itu saya dapat kabarnya," kata Hanafi, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Tertekan Utang Hampir Rp 100 Juta, Istri di Surabaya Bacok Suami Saat Tidur

Berdasarkan laporan, kata Hanafi, kejadian tersebut bermula ketika pelaku bercanda bersama anak tirinya berinial A (15). Namun, pria itu merasa tersinggung dan langsung membacok korban.

"Kejadianya di dalam rumah. Katanya karena bercanda, terus kelihatannya ada yang jelek. Akhirnya ada tindakan itu (pembacokan),'' jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, pelaku langsung meninggalkan rumah tersebut untuk melarikan diri.

Sedangkan, korban mengalami luka bacokan senjata tajam (sajam) sedalam tiga centimeter.

"Tahu-tahu (korban) dibawa keluar rumah dengan kondisi berdarah," ucapnya.

Akhirnya, pihak keluarga langsung membawa anak tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Lalu, dia dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani proses operasi.

"Habis dari puskesmas, korban langsung dibawa ke RSUD Anwar Medika (Kecamatan Balongbendo) sana. Kemarin katanya dioperasi," ujar dia.

Hanafi sendiri belum mengetahui bagaimana kelanjutan kasus penganiayaan anak tiri oleh bapak sambung tersebut. Dia sempat mendengar kabar permasalahan itu diselesaikan secara damai.

"Katanya mau diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi sempat ada polisi yang datang kemarin (Sabtu)," katanya.

Baca juga: Kronologi Kakek Bacok Anak dan Cucu Usia 6 Bulan di Papua Barat

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tarik Iptu Mohammad Rohman mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sebab, masih belum ada pihak yang melaporkan pembacokan tersebut.

"Pihak kami masih mencari info lebih lanjut," kata Rohman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com