MAGETAN, KOMPAS.com – Nenek Misdi (94) terlihat tertatih-tatih keluar dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Kauman, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (12/9/2023). Ia dituntun anaknya, Misniarti, usai memilih calon kepala desa melalui e-voting.
Meski tertatih-tatih, Nenek Misdi enggan digendong. Dia memilih berjalan keluar dari ring 1 area pelaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara e-voting.
"Aku iso mlaku dewe, ora sah digendong (Saya masih bisa berjalan sendiri, tidak usah digendong)," katanya saat ditemui di lokasi Pemilihan Kepala Desa Kauman, Selasa.
Baca juga: Pedagang Opak Beras di Magetan Terpaksa Diliburkan karena Naiknya Harga Beras
Nenek Misdi mengaku memilih sendiri calon kepala desa yang mengikuti pemilihan kepala desa serentak di 30 desa di Kabupaten Magetan.
"Milih dewe, kari ndemek. Iso wong kari ndemek (Milih sendiri tinggal menyentuh. Bisa wong tinggal nyentuh)," katanya.
Baca juga: Pilkades E-voting Serentak di Magetan, Ada Anak Lawan Ibu, Suami Jadi Rival Istri
Tak beda jauh dengan Khusairi (83) yang juga tertatih-tatih keluar dari TPS dengan menggunakan kruk penyangga.
Meski 13 tahun terakhir hanya bisa berjalan dengan kruknya, dia juga tak mau dibantu orang lain. Dia mengaku memilih sendiri calon kepala desa melalui e-voting.
"Saya masih bisa lihat, saya pilih sendiri," katanya sambil tersenyum.
Khusairi mengaku, meski sakit, dia tetap melakukan kewajibannya dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa secara e-voting.
"Ya harus milih meskipun sekarang pakai komputer. Lebih mudah malahan tinggal nyentuh. Gambarnya jelas," ucapnya.
Sementara itu, hari ini, Selasa (12/9/2023), sebanyak 1.894 warga Desa Kauman mengikuti pemilihan kepala desa yang diikuti oleh Dhimas Galing Sasongko dan Emsy Tri Maryani.
Pemerintah Kabupaten Magetan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak di 30 desa secara e-voting. Dari data pemilih tetap, hampir 72.000 warga di 30 desa akan menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan kepala desa mereka secara e-voting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.