Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Masih Berharap Partai Demokrat Kembali ke Koalisi

Kompas.com - 09/09/2023, 21:29 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan harapan agar Partai Demokrat kembali bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kami berharap kekuatan ikhtiar perubahan ini, juga terjaga dengan Demokrat masih bersama-sama," kata Anies di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Tutup Tour de Wali Songo, Anies-Cak Imin Ziarahi Makam Sunan Ampel

Sebab, kata Anies, masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke koalisi KPP tersebut bertujuan untuk menambah kekuatan, dalam menghadapi Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tentu, berkali-kali kami sampaikan juga, kehadiran PKB adalah menambah kekuatan," jelas dia.

Meski demikian, Anies tetap menghormati keputusan Partai Demokrat usai keluar dari koalisi yang dibentuk bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Kami menyambut baik, sambil kami menghormati putusan yang diambil (Partai Demokrat)," ujar dia.

Baca juga: Demokrat Akui Sandiaga Uno Pernah Ajak Bentuk Koalisi Bersama

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan bahwa mereka tidak akan mungkin rujuk dengan Partai NasDem dan Anies Baswedan setelah merasa dikhianati.

Adapun Demokrat sebelumnya bergabung bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Anies sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

Namun, Demokrat merasa dikhianati lantaran Anies dan Nasdem mendeklarasikan cawapres tanpa sepengetahuannya, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengatakan, fokus Demokrat saat ini menatap ke depan untuk menghadapi Pemilu 2024 yang sebentar lagi memasuki masa pendaftaran.

“Fokusnya kami adalah menatap ke depan. Apa yang terjadi hari ini sudah. Lewati. Fokus saja ke depan. Tidak mungkin (CLBK, cinta lama bersemi kembali). Tidak mungkin,” kata Herzaky dalam acara GASPOL!, Kamis (3/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com