Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Wajah Anies Baswedan Dicorat-coret, Demokrat Pasuruan: Ketua Umum Kami Dizalimi

Kompas.com - 01/09/2023, 17:00 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan, Jawa Timur mencorat-coret dan menurunkan baliho bergambar wajah bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Jumat (1/9/2023).

Baliho tersebut dicorat-coret dengan cat semprot sampai wajah Anies Baswedan tidak terlihat.

Bahkan, tertulis kata fake tepat di gambar Anies Baswedan.

Baca juga: Hanif Dhakiri soal Duet Anies-Cak Imin: Perdebatannya Lumayan Alot

Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan, Hardi Setiawan mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada Partai NasDem yang memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

"Kami kecewa, karena ketua umum kami dizalimi oleh NasDem," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Suasana Jelang Rapat PKB untuk Finalisasi Duet Anies-Cak Imin di Surabaya

Hardi menyebutkan, ada puluhan baliho yang ditutupi dengan cat atau diturunkan di Kota Pasuruan. Sebelumnya, baliho itu dipasang oleh DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan pada Juni 2023 lalu.

"Kami juga menghapus semua foto-foto Pak Anies yang ada di media sosial kami," tuturnya.

Partai Demokrat merasa dikhianati setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacawapres Anies Baswedan.

Keputusan yang disebut sepihak itu diambil usai Surya dan Cak Imin bertemu di NasDem Tower, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Sehari setelahnya atau Rabu (30/8/2023) Anies disebut mengutus Sudirman Said untuk menyampaikan informasi itu pada Demokrat dan PKS.

"Terlebih dulu mengutus Sudirman Said," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Hal itu membuat Partai Demokrat merasa dikhianati. Sejumlah kader di daerah yang merasa kecewa kemudian beramai-ramai menurunkan baliho Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com