Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyalip, Xpander Tabrak Vario Tewaskan Ibu dan Anak di Banyuwangi

Kompas.com - 20/08/2023, 12:04 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan nasional utama Banyuwangi jurusan Jember, Jawa Timur, Sabtu (19/8/2023) malam.

Sebuah mobil Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi P 1973 QA menabrak sepeda motor Honda Vario nomor polisi P 5565 RQ.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi tepat di jalan raya Wonosobo.

Baca juga: Pebalap Asal Jepang yang Meninggal Usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika Dipulangkan ke Negara Asalnya

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ucap Dwi, Minggu (20/8/2023).

Korban tersebut adalah Nur Khotimah (49), pengendara motor asal Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

Sedangkan anaknya, Alvin Diaz Alfarizi (16) meninggal dunia setelah dilarikan di RSNU Banyuwangi, karena mengalami luka parah.

"Korban patah tulang di bagian kaki kiri," ungkap Dwi.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Yunita Sari (28) asal Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

"Mobil itu mendahului motor di depannya, sehingga mengambil haluan ke kanan hingga masuk ke jalur dari arah utara," jelasnya.

Tanpa diduga, bersamaan dengan itu dari arah berlawanan melaju motor yang ditumpangi kedua korban.

"Karena jarak terlalu dekat, pengemudi mobil berusaha menghindar. Namun membentur bodi depan sebelah kiri," terangnya.

Akibatnya, korban terjatuh dan terpental beberapa meter. Kepala korban bahkan membentur aspal jalan hingga mengeluarkan banyak darah.

"Nur Khotimah meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun anak korban, Alvin Diaz Alfarizi langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Dwi.

Beberapa saat setelah mendapat perawatan medis, nyawa Alvin akhirnya juga tak tertolong. Korban juga meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah.

Baca juga: Oknum TNI yang Ngamuk Bawa Parang di Palembang Berseteru dengan Warga Berakhir Damai

Sebagai informasi, jalan raya di Wonosobo memang sejak lama dikenal dengan jalur maut. Jalur ini seringkali memakan korban.

Selain jalannya lurus, juga menjadi salah satu titik black spot yang jalanan aspalnya mulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com