Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Prabowo Dinilai Paling Kuat, tetapi Waspadai "Split Ticket Voting"

Kompas.com - 15/08/2023, 15:18 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Prof Kacung Karijan menilai partai koalisi yang mengusung Prabowo Subianto paling kuat. Namun, mereka tetap harus mewaspadai adanya split ticket voting.

Guru Besar Ilmu Politik Unair ini berpendapat, untuk ukuran partai, koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN), sangat kuat.

"Kalau dukungan partai yang paling kuat koalisi Gerindra, PKB, PAN, sama Golkar. Setelah itu kombinasi PDI Perjuangan dan Nasdem," kata Kacung ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Ketua DPD PAN Cirebon Pertanyakan Dukungan Zulkifli Hasan ke Prabowo Subianto

Namun, kata Kacung, koalisi pengusung Prabowo tetap harus mewaspadai adanya split ticket voting. Yakni, orang-orang partai yang tak mendukung Menteri Pertahanan tersebut.

"Tapi ini urusan milih presiden, tidak selamanya pendukung partai memilih calon yang diusung partai. Karena ada namanya split ticket voting," jelasnya.

Kacung menyebut, split ticket voting tidak hanya perlu diperhatikan oleh partai pendukung Prabowo, tetapi juga para pendukung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Persoalannya, biasanya ada kesenjangan di partai pengusung tambahan. Di mana partai itu tidak bisa mendisiplinkan pengikutnya untuk mendukung calon presiden yang diusung," ujar dia.

Oleh karena itu, para calon yang akan melaju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, harus segera mendisiplinkan anggotanya. Hal tersebut untuk meminimalisasi jumlah split ticket voting.

"Ini berlaku umum, bukan hanya satu, tapi banyak partai. Artinya, ukuran dukungan partai tidak bisa serta merta dijadikan sebagai ukuran kemungkinan menang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Sikap Dewan Pakar Golkar terhadap keputusan sang Ketua Umum Airlangga Hartarto yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024 berada pada posisi puncak berita terpopuler.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengkritik keputusan itu karena berdasarkan hasil musyawarah nasional mereka menetapkan Airlangga sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Jadi Kandidat Cawapres Terpopuler Prabowo Survei LSI Denny JA, Gibran: Salah Mungkin Surveinya

Sementara itu, keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Prabowo sebagai bakal capres seolah sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal koalisi besar.

Saat ini terdapat 4 partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi yang mengusung Prabowo, yaitu Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com