Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecolongan, KAI Evaluasi Semua Pegawainya Cegah Paham Radikalisme

Kompas.com - 15/08/2023, 14:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan melakukan evaluasi jajarannya setelah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap salah satu pegawainya yang terindikasi terlibat terorisme.

"Jadi ini yang kami tegaskan ya, bahwa masing-masing pimpinan unit harus mengetahui bawahannya langsung," kata Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo saat menghadiri acara Inovation and Improvement Award (IIA) Tahun 2023 di Hotel Illira Banyuwangi, Selasa (15/8/2023).

Didiek sudah menginstruksikan kepada para pegawai di lingkungan PT KAI untuk lebih jeli dalam menyeleksi pegawainya.

Baca juga: Dirut KAI: Pegawai yang Ditangkap Densus 88 adalah Petugas Langsir Stasiun Jakarta Kota

"Dan, kami sudah menginstruksikan kepada KAI Daop 1 untuk melakukan penelitian atas lingkungan kerjanya dan circle-nya," tegas Didiek.

Penelitian itu dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) agar tidak ada lagi pegawai PT KAI yang memiliki paham radikalisme.

"Sehingga nanti dilakukan pengecekan-pengecekan yang dibantu oleh BNPT," ujar Didiek.

Penangkapan terhadap DE, yang merupakan Petugas Langsir (PLR) di Stasiun Jakarta Kota, membuat PT KAI merasa kecolongan.

"Ya, kita baru tahu ya, jadi siap koordinasi aja," kata Didiek.

Terkait dengan sanksi yang kemudian akan dijatuhkan kepada pegawai PT KAI yang diduga terlibat aktivitas terorisme, Didiek masih menunggu arahan.

"Soal sanksi masih belum tahu. Karena masih mengikuti prosedur dari pihak kepolisian dulu," terang Didiek.

Sebelumnya Didiek Hartantyo mengungkap identitas DE, pegawainya yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror.

Pria DE bekerja sebagai Petugas Langsir (PLR) di wilayah Daerah Operasional (Daop) 1 Stasiun Jakarta Kota. Yang bersangkutan bergabung di KAI pada 2016 silam.

Petugas Langsir di PT KAI memiliki tanggung jawab untuk memandu pergerakan rangkaian kereta, gerbong, atau lokomotif untuk berpindah jalur rel.

"Salah satu pegawai kami juru langsir di Stasiun Jakarta Kota," kata Didiek.

Pihaknya menanggapi positif apa yang telah dilakukan Tim Densus 88 AT terhadap pegawainya tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com