Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pedagang Liar, Ratusan Aparat Jaga Ketat Pasar Keputran Surabaya

Kompas.com - 14/08/2023, 15:21 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan petugas gabungan diterjunkan untuk mencegah para pedagang liar berjualan di Pasar Keputran Surabaya, Senin (14/8/2023). Sebab, para pedagang liar ini dianggap telah mengganggu sejumlah penjual di dalam area pasar.

Berdasarkan pantauan, ratusan petugas gabungan Satpo PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Polrestabes Surabaya, melakukan apel di Pasar Keputran, sejak pukul 11.00 WIB.

Di sisi lain, sejumlah pedagang liar yang biasa memenuhi sepanjang Jalan Keputran tersebut tidak terlihat. Namun, para penjual berbagai sayuran yang memiliki ruko di sana tampak masih buka.

Sedangkan pedagang di dalam Pasar Keputran terlihat masih berjualan seperti biasanya. Mereka tampak tengah melayani sejumlah pembeli.

Baca juga: Gedung Wismilak Surabaya Digeledah Polda Jatim

Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, total ada 214 personel kepolisian yang diterjunkan. Mereka berjaga agar tidak ada pedagang liar masuk ke area Pasar Keputran.

"Ini (pedagang) pasar eceran enggak boleh masuk, harusnya ke Pasar Grosir. Karena menimbulkan kemacetan, termasuk harga yang enggak logis," kata Toni, di Pasar Keputran.

Toni mengungkapkan, ratusan anggota polisi itu bakal dibagi menjadi dua waktu jaga, yakni sejak pukul 08.00 WIB sampai 19.00 WIB, dan 19.00 WIB hingga 08.00 WIB.

"Tugas Polri mengamankan Satpol PP dan menjaga keselamatannya, jangan sampai ada penganiayaan, dan lain sebagainya ketika melaksanakan tugas," jelasnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya Muhamad Fikser mengatakan, para personel bakal dibagi ke beberapa titik. Untuk memastikan tidak ada pedagang liar masuk ke Pasar Keputran.

"Pintu masuk kendaraan, di Jalan Kayoon, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Pandegiling Timur dan Barat, Jalan Karimun, Jalan Sonokembang, Jalan Basuki Rahmat, dan Pos Polisi," kata Fikser.

Baca juga: Pesilat di Surabaya Diminta Tak Latihan Malam Hari, Hindari Bentrok

Menurut Fikser, meski pasar dijaga ketat, para pembeli tetap bisa berbelanja seperti biasanya. Sebab, pedagang resmi yang berjualan di dalam Pasar Keputran masih tetap buka.

"Agar tidak  dihalau, hanya pedagang yang identitasnya sudah diidentifikasi. Sudah ada daftar namanya, kalau dia pedagang di dalam Pasar Keputran ada datanya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com