Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ambil Pusing soal Bacawapres, Sandiaga Tancap Gas di Sisa Waktu 2,5 Bulan

Kompas.com - 12/08/2023, 12:01 WIB
Ahmad Faisol,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku, tidak mau ambil pusing mengenai posisi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada pilpres 2024.

Saat ini dia memilih fokus untuk bekerja meningkatkan ekonomi kreatif.

Baca juga: Tepis Kabar PPP Hengkang dari Koalisi dengan PDI-P, Sandiaga: Saya All Out

"Saya tidak mematok-matok jabatan. Soal posisi bacawapres itu tergantung pimpinan," kata Sandi kepada KOMPAS.com saat ditemui di alun-alun Kota Probolinggo Sabtu (12/8/203).

Meski tidak mau ambil pusing mengenai posisi bacawapres, Sandi mengaku tancap gas terjun ke masyarakat untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif.

Termasuk memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif seperti peralatan dan sarana pendukung lainnya.

Menurut Sandi, waktu yang tersisa untuk menghadapi pilpres dan Pemilu hanya sekitar dua setengah bulan. Karena itu dia sudah mulai tancap gas.

Dia mengibaratkan mobil sudah masuk gigi 3, selanjutnya masuk gigi 4 dan seterusnya, untuk mengebut gerakan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia

Selama di Kota Probolinggo, Sandiaga melakukan lari pagi dan senam bersama ibu-ibu.

Dia juga mengisi workshop ekonomi kreatif di SD Muhammadiyah Kota Probolinggo.

Setelah melihat-lihat produk ekonomi kreatif di Kota Probolinggo, Sandi menegaskan bahwa Kota Probolinggo memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif.

Apalagi di Kota Probolinggo terdapat sejumlah cagar budaya, salah satunya Gereja Merah yang menjadi jujukan wisatawan.

Baca juga: Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Evaluasi, Hormati Proses Hukum

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com