Saat ini dia memilih fokus untuk bekerja meningkatkan ekonomi kreatif.
"Saya tidak mematok-matok jabatan. Soal posisi bacawapres itu tergantung pimpinan," kata Sandi kepada KOMPAS.com saat ditemui di alun-alun Kota Probolinggo Sabtu (12/8/203).
Meski tidak mau ambil pusing mengenai posisi bacawapres, Sandi mengaku tancap gas terjun ke masyarakat untuk meningkatkan industri ekonomi kreatif.
Termasuk memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif seperti peralatan dan sarana pendukung lainnya.
Menurut Sandi, waktu yang tersisa untuk menghadapi pilpres dan Pemilu hanya sekitar dua setengah bulan. Karena itu dia sudah mulai tancap gas.
Dia mengibaratkan mobil sudah masuk gigi 3, selanjutnya masuk gigi 4 dan seterusnya, untuk mengebut gerakan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia
Selama di Kota Probolinggo, Sandiaga melakukan lari pagi dan senam bersama ibu-ibu.
Dia juga mengisi workshop ekonomi kreatif di SD Muhammadiyah Kota Probolinggo.
Setelah melihat-lihat produk ekonomi kreatif di Kota Probolinggo, Sandi menegaskan bahwa Kota Probolinggo memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif.
Apalagi di Kota Probolinggo terdapat sejumlah cagar budaya, salah satunya Gereja Merah yang menjadi jujukan wisatawan.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/12/120117078/tak-ambil-pusing-soal-bacawapres-sandiaga-tancap-gas-di-sisa-waktu-25-bulan