Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, RSSA Malang Akan Lakukan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

Kompas.com - 10/08/2023, 19:12 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang, Jawa Timur, untuk pertama kalinya akan menangani operasi pemisahan bayi kembar siam.

Direktur Utama RSSA Bachtiar Budianto mengatakan, operasi rencananya akan dilakukan pada Sabtu (12/8/2023) mulai pukul 06.00 WIB. Operasi tersebut akan dilakukan oleh tim dokter ahli yang beberapa hari sebelumnya telah mempersiapkan diri.

Operasi tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di Malang Raya.

"Operasi ini akan ditangani oleh para dokter ahli yang telah berpengalaman, dengan sesuai masing-masing bidang kompetensinya," kata Bachtiar di Ruang Mojopahit Lantai 3 Gedung RSSA, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Parkir Sembarangan, Mobil Pelat Merah di Kota Malang Digembok Dishub

Tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam operasi tersebut rencananya sebanyak 40 hingga 50 orang. Mereka juga akan didampingi oleh dokter ahli dari Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya. Operasi tersebut diperkirakan memakan waktu lebih dari 10 jam.

"Diperkirakan operasi ini tidak sebentar, memerlukan waktu berjam-jam, kami terdiri dari dokter ahli hingga perawat, cukup besar tim ini, ada sekitar 40 sampai 50 orang," katanya.

Baca juga: 16 Dokter Operasi Bayi Kembar Siam Asal Lombok Timur di RSUD NTB

Bachtiar menyampaikan, dalam operasi tersebut nantinya pihak keluarga tidak akan ditarik uang sepeser pun. Pembiayaan operasi yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah itu akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Lebih lanjut, Bachtiar mengatakan, kedua bayi itu merupakan putri dari pasangan asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kedua bayi yang akan dioperasi pemisahan bernama Aliyah (11) dan Aisyah (11), lahir pada 15 September 2022.

Operasi baru dilakukan saat bayi berusia 11 bulan atau menyesuaikan dengan tumbuh kembang organ tubuh.

Kedua bayi itu diketahui mengalami kelainan sejak dalam kandungan. Saat ini, kedua bayi tersebut mengalami penyatuan kulit pada bagian tulang dada dan sebagian dari dua liver.

"Mengalami dempet perut atau omphalofagus, kemudian liver-nya masing-masing ada sendiri atau dua liver, tapi posisinya seperti menyatu, begitu juga dengan tulang dadanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com