SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan akademisi di Jawa Timur (Jatim), menggelar aksi penolakan terhadap Rocky Gerung di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (10/8/2023)
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan massa aksi tersebut tampak tiba Kantor Gubernur Jatim dengan menaiki sekitar lima bus besar dan sejumlah bus mini, sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Komentari Rocky Gerung, Menkumham: Apakah Kita Membiarkan Presiden Dicaci Maki...
Kemudian, massa yang mayoritas mengenakan peci hitam tersebut, langsung bergerak menuju depan kantor gubernur Jatim dengan membawa sejumlah bendera dan spanduk.
'Tolak Rocky Gerung, perusak demokrasi bangsa, penghina simbol negara, propaganda perusak moral bangsa,' demikian tulisan yang tertera di salah satu spanduk.
Massa berniat menemui Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dengan tujuan menyampaikan aspirasinya.
Tak hanya berorasi, massa sempat memblokade jalan hingga membuat arus lalu lintas terhambat.
"Kami pendukung anda, pendukung Presiden Joko Widodo ini momen yang tepat ketemu Ibu (Khofifah). Kami tidak mau Pak Jokowi dihina seperti itu," kata salah satu orator, Kamis.
Tak lama, salah satu perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menemui massa aksi 'Tolak Rocky Gerung' itu. Namun, pria itu mengatakan Khofifah tengah menemani Wakil Presiden, Ma'Ruf Amin.
Koordinator aksi, Kamiludin mengatakan, unjuk rasa itu sebagai respons ucapan Rocky Gerung kepada Jokowi.
Kamil meminta agar Khofifah segera mengeluarkan surat edaran untuk menolak setiap kedatangan Rocky Gerung ke Jatim. Supaya akademisi itu tidak lagi berbicara dengan kata kasar.
"Kami meminta Gubernur mengeluarkan edaran untuk melarang kehadiran Rocky Gerung. Mendesak pimpinan perguruan tinggi seluruh Jatim, agar tidak mendatangkan Rocky Gerung sebagai pembicara," jelasnya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, pihaknya menerjunkan ratusan personel dengan dibantu Polres jajaran, untuk mengamankan aksi itu.
"Kami terjunkan 230 personel untuk mengamankan aksi. Siaga di sekitar Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan," kata Haryoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.