Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Lintasan Ujian SIM C Disebut Bisa Hilangkan Praktik Percaloan

Kompas.com - 09/08/2023, 09:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol. Muhammad Taslim Chairuddin menyebutkan, diubahnya lintasan dalam ujian praktik permohonan SIM, dapat menghilangkan tindakan percaloan. 

Diketahui, Korlantas Polri resmi mengubah materi ujian praktik SIM C angka 8 dan zig-zag, menjadi lintasan S, sejak Jumat (4/8/2023). Hal itu berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo.

"Ada keuntunganya dengan diubahnya lintasan ini. Masyarakat tidak akan mencoba mencari jalan pintas (calo), sekarang lebih mudah," kata Taslim, di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Ujian SIM C yang Baru, Jalur Angka 8 Berubah Menjadi Jalur Huruf S, Pemohon Boleh Belajar Dulu

Taslim mengatakan, masyarakat dahulu merasa kesulitan ujian praktek karena adanya lintasan 8 dan zig-zag. Sehingga, para pemohon SIM menggunakan jasa calo untuk mempermudah.

"Dulu karena merasa sulit akhirnya mencari jalan pintas, kemudian ketemu oknum anggota," jelasnya.

Menurut Taslim, pertemuan antara pemohon yang mencari jalan pintas, dengan oknum petugas tersebut berujung pada pemufakatan jahat untuk mendapatkan SIM dengan curang.

Baca juga: Lintasan Ujian Praktik SIM C Diganti, Tingkat Kelulusan Peserta di Jatim 90 Persen

"Kira-kira begitu, terjadi pemufakatan jahat, saya bilang (calo SIM) itu pemufakatan jahat, bukan pungli (pungutan liar). Pungli itu kalau tarifnya Rp 100.000 ditarik Rp 150.000," ucapnya.

"Artinya pemufakatan jahat, dari pihak pemohon SIM mencari jalan pintas, sebaliknya oknum anggota memanfaatkan kewenanganya," tambah Taslim.

Diberitakan sebelumnya, Taslim mengatakan, saat ini ada ribuan pemohon SIM C yang masih mengantre untuk melakukan ujian praktik.

"Pemohon SIM C mencapai sekitar 8.000 orang, itu di seluruh Jatim, tersebar di 38 kota/kabupaten," ujar dia.

Taslim menyebut tingkat para peserta ujian praktik SIM C di Jatim mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan oleh pergantian jenis rintangan angka 8 dan zig-zag menjadi lintasan S.

Baca juga: Lintasan Diubah, Tingkat Kelulusan Pemohon SIM C di Bandung Melonjak Jadi 95 Persen

"Peningkatan signifikan, sebelumnya masih memakai jalur angka 8 dan zig-zag hanya 15 persen (yang lolos). Setelah diganti, secara kualitatifnya sampai 90 persen," jelasnya.

Menurut Taslim, diubahnya materi ujian praktik tersebut untuk memudahkan para peserta yang ingin segera memiliki SIM. Sebab, masyarakat membutukanya dalam berkendara sehari-hari.

"Jadi ya sangat mudah, kalau tidak lulus pasti ada masalah dan belum mahir, sehingga tidak boleh diberikan SIM. Tapi nanti akan kami berikan pelatihan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com