JOMBANG, KOMPAS.com - Mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi L 1009 XD tertabrak KA Rapih Dhoho di perlintasan tak berpalang pintu, di Dusun Gondekan, Desa Jambu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam.
Kejadian itu menyebabkan 6 orang meninggal dunia. Selain itu, ada 2 orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat.
Para korban meninggal dunia, telah dimakamkan keluarganya. Lima orang dimakamkan di Sidoarjo, kemudian 1 korban lainnya dimakamkan di Nganjuk.
Baca juga: Luxio Vs KA Dhoho di Pelintasan Tak Berpalang, Pemkab Jombang Prioritaskan Pasang Palang Pintu
Adapun 2 korban yang menderita luka akibat peristiwa itu, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jombang. Keduanya menderita gegar otak sedang.
Para penumpang mobil Luxio yang tertabrak KA Dhoho pada Sabtu malam, merupakan rombongan yang masih satu keluarga.
Nesy Neneng Rahayu (43), kerabat korban menuturkan, rombongan keluarganya berangkat dari Balongbendo, Sidoarjo, menuju Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Perjalanan ke Kediri, lanjut dia, merupakan perjalanan yang seringkali dilakukan karena keluarga besar dari rombongan yang mengalami kecelakaan itu berada di Kediri.
“Rombongan dari Balongbendo (Sidoarjo) mau ke Kediri. Kesana karena keluarga besarnya di sana, Pakde-pakde ada di sana (Kediri),” tutur Nesy di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).
Kendaraan yang mengangkut rombongan satu keluarga menuju Kediri tersebut dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Baca juga: Luxio Vs KA Dhoho di Jombang sebabkan 6 Orang Tewas, Begini Kondisi Dua Korban Luka
Dalam perjalanan menuju wilayah Kediri, kendaraan yang dikemudikan Wahyu, sebelumnya melaju di jalan utama arah Jombang - Madiun kemudian berbelok ke kiri, memasuki jalur alternatif Jombang-Kediri.
Jalur yang dilintasi merupakan jalan penghubung dari Kecamatan Jombang menuju Kecamatan Gudo hingga ke wilayah Kabupaten Kediri.
Di jalan tersebut, terdapat pelintasan kereta api tak berpalang pintu yang lokasinya cukup jauh dari kawasan permukiman penduduk, namun arus lalu lintasnya cukup ramai.
Di pelintasan itu lah, peristiwa nahas dialami rombongan yang masih satu keluarga tersebut. Kendaraan yang mereka tumpangi tertabrak KA Dhoho, hingga menyebabkan 6 penumpang, termasuk sang pengemudi tewas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 5 pelintasan kereta api di wilayah Kabupaten Jombang yang tak berpalang pintu.
Di antara pelintasan kereta api yang berpalang pintu, salah satunya adalah perlintasan di Desa Jabon, Kecamatan Jombang.
Baca juga: Duka Keluarga di Sidoarjo, 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil Vs KA Dhoho