Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesilat Nangis Takut Dimarahi Ibu, Motor Disita Saat Akan Konvoi ke Surabaya

Kompas.com - 22/07/2023, 17:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah seorang anggota perguruan pencak silat menangis ketika terjaring razia di kawasan Bundaran Waru, Sidoarjo, Sabtu (22/7/2023), dini hari.

Sebab, polisi menyita sepeda motornya yang tak dilengkapi surat.

Pesilat yang ditangkap tersebut beridentitas Ardi, warga Sepanjang, Taman, Sidoarjo. Dia baru saja menghadiri acara pengesahan anggota baru salah satu perguruan silat di wilayah Porong.

"Rumah saya di Sepanjang, tapi tadi mau masuk Surabaya untuk konvoi," kata Ardi, kepada media, ketika berada di Bundaran Waru.

Baca juga: Polisi Amankan 44 Pesilat yang Konvoi dan Hendak Memasuki Kota Surabaya

Namun, Ardi bersama puluhan rombonganya tidak mengetahui ada razia di kawasan Bundaran Waru. Mereka pun tak bisa menghindarinya ketika ditangkap polisi.

Ardi sendiri kedapatan membawa bendera salah satu perguruan silat dan kaos berwarna hitam.

Dia juga tidak melengkapi sepeda motor yang dinaikinya dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Tangisan Ardi akhirnya pecah setelah mendengar sepeda motornya harus ditahan hingga Agustus mendatang. Dirinya juga diharuskan mengikuti sidang pada bulan tersebut.

"Saya takut dimarahi ibu. Itu sepeda motor cuma satu di rumah dan dibuat sehari-hari," jelasnya.

Baca juga: Belasan Pesilat di Solo Ditangkap Polisi, Bawa Sajam, Mabuk Miras hingga Berknalpot Brong

Diberitakan sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Pasma Royce mengatakan, total ada 44 anggota silat yang hendak masuk ke Kota Pahlawan melalui perbatasan Waru, Sidoarjo.

"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, kami mengamankan puluhan pesilat yang diduga akan menghadiri pengesahan pesilat di Gresik dan Sidoarjo," kata Pasma.


Selain itu, polisi juga mengamankan 32 sepeda motor dengan knalpot brong dan tanpa surat. Sedangkan, pemilik kendaraan diminta untuk mengikuti persidangan Agustus 2023, mendatang.

"Sepeda motornya kami tahan selama satu bulan. Sidangnya bulan depan, semua ini untuk memberikan efek jera untuk mereka," jelasnya.

Pasma mengungkapkan, petugas juga melakukan tes kadar alkohol kepada 15 orang yang diamankan. Hasilnya, ada sebanyak 10 pelanggar di antaranya dalam pengaruh minuman keras.

"Tindakan ini kami lakukan karena konvoi silat sangat menggangu di sepanjang jalan yang mereka lalui, serta mencegah adanya potensi kerusuhan selama acara berlangsung," ucapnya.

Lebih lanjut, polisi juga akan memperketat penjagaan pada Jumat (28/7/2023) mendatang. Mereka bakal menindak tegas anggota kelompok silat yang berpotensi mengancam keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com