Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Ojek Online di Kantor Gubernur Jatim, Warga Diimbau Hindari Jalan Pahlawan

Kompas.com - 20/07/2023, 14:15 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Massa yang mengaku dari Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (20/7/2023). 

Masyarakat pengguna jalan diimbau untuk menghindari sekitaran titik aksi untuk menghindari kemacetan panjang. 

Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, tak ada penutupan jalan, namun petugas di lapangan menerapkan rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Cerita Anggit, Pengemudi Ojol di Kediri, Kembalikan Dompet Berisi Perhiasan dan Uang yang Ditemukannya

"Sementara tidak ada rekayasa lalu lintas, namun apabila ada kepadatan nanti petugas melakukan pola-pola untuk kelancaran," ucapnya.

Haryoko menuturkan, polisi menerjunkan sekitar 625 personel untuk mengamankan aksi Frotal, di sejumlah titik Kota Surabaya, Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, ratusan personel tersebut disiagakan di Bundaran Waru Sidoarjo, Kantor Dishub Jatim, Diskominfo Jatim, Polda Jatim, serta Gedung Negara Grahadi.

"Sebanyak 625 personel diturunkan untuk pengamanan aksi, mulai dari titik kumpul Bundaran Waru," kata Haryoko, ketika dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Warga Diminta Tak Lagi Demo Al-Zaytun, Keputusan Diumumkan Pekan Depan

Sebelumnya, Humas Frontal Jatim, Daniel Lukas Rorong mengatakan, massa aksi akan terlebih dahulu bertemu di titik kumpul, depan City of Tomorrow (Cito) Surabaya, sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemudian, mereka secara bersama mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim di Frontage Jalan Ahmad Yani. Lalu, ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim dan Polda Jatim.

Selanjutnya, massa aksi menuju ke Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim di Jalan Basuki Rahmat.

Baca juga: Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, 2 Terduga Provokator Diamankan Polisi

"Khusus di Kanwil IV KPPU Jatim, kami akan melakukan orasi cukup lama, meminta lembaga itu membantu mengawasi aplikator, agar tidak merugikan mitra," kata Daniel.

Terakhir, demonstran melanjutkan aksinya di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo. Mereka ingin Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menemui massa aksi di lokasi tersebut.

"Semoga saat aksi Khofifah menyempatkan diri menemui para peserta aksi sekaligus, memberikan kepastian perihal Kepgub tersebut kapan ditandatangani dan disahkan," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com