Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLM Putri Kuning Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, 2 Penumpang Hilang

Kompas.com - 20/07/2023, 10:04 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning yang berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo menuju Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tenggelam di perairan Gili Genting Sumenep, Rabu (19/7/2023).

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, keberadaan dua orang penumpang masih belum ditemukan.

"Dua orang masih hilang dan dalam proses pencarian," kata Widiarti saat dihubungi, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Kisah Awak Kapal Jatuh ke Laut dan Mengapung Semalaman

Kronologi

Dia mengatakan, kapal tersebut memuat enam orang penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK).

Selain itu, kapal memuat semen, kayu, asbes, dan air mineral.

Kapal diduga tenggelam akibat cuaca buruk. Menurutnya kapal sempat menabrak tiang RIG pengeboran HCML MAC milik PT. Medco Energi.

Baca juga: Kakak Adik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari

Widiarti menyebutkan, kasus tenggelamnya KLM Putri Kuning bermula saat kapal mulai berlayar dari Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju ke Pelabuhan Tanggek, Desa Banbaru, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya pada Rabu (19/7/2023) pukul 02.00 WIB, kapal yang dinahkodai Saruji bersama dua ABK yakni Subairi dan Laili tenggelam diduga menabrak tiang rig pengeboran HCML MAC di perairan Gili Genting Sumenep.

Selain itu, tenggelamnya kapal juga disebabkan karena faktor cuaca yang kurang mendukung.

Penumpang terombang-ambing

Semua penumpang kemudian terombang-ambing di tengah laut sesaat usai kapal tenggelam.

Sekitar pukul 09.00 WIB, nelayan asal Pamekasan menemukan empat orang yang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat.

Empat orang yaitu Saruji, Barmawi, Dani dan Jumarwi, kemudian diantar menuju Pulau Gili Raja Giligenting.

Di titik yang lain, kapal pemancing asal Besuki Situbondo juga menemukan tiga orang yang sedang mengapung di atas papan dalam keadaan selamat. Tiga orang itu ialah Subairi, Laili dan Herik.

Mereka kemudian diantar menuju Besuki Situbondo.

Baca juga: Kapal Dihantam Ombak Besar, ABK TB Jaya Prima di Bangka Jatuh dan Hilang di Laut

Sedangkan dua orang lainnya yaitu Sumarni dan Irianti masih belum ditemukan hingga saat ini.

"Saat ini kasus ditangani oleh Sat Polairud Polres Sumenep, Polairud Polda Jatim, Polsek Gili Genting," tutur Widiarti.

Widiarti menyebutkan, tim gabungan sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap dua orang penumpang yang masih hilang tersebut.

Sementara untuk kerugian materi, jumlahnya ditaksir berkisar Rp 235.000.000 dengan rincian yakni 1 unit KLM Putri Kuning, 6 ton semen, serta 1 ton kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com