Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Operasi Patuh 2023 di Surabaya, Ada 3.701 Pelanggaran Lalin, Sebagian Besar di Perbatasan

Kompas.com - 18/07/2023, 21:21 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sepekan masa Operasi Patuh Semeru 2023 di Surabaya, polisi mencatat mengeluarkan 3.701 bukti pelanggaran lalu lintas (Tilang). Sebagian besar pelanggaran lalu lintas terjadi di wilayah perbatasan.

Sebanyak 3.701 penindakan itu terdiri dari 2.547 penindakan dari ETLE Statis, 449 ETLE Mobile, dan 705 tilang manual.

Polrestabes Surabaya juga melakukan teguran terhadap 43.330 pengendara pelanggar lalu lintas.

"Sebagian besar pelanggaran lalu lintas di wilayah perbatasan, seperti perbatasan Surabaya dengan Gresik, Sidoarjo dan perbatasan dengan wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman dikonfirmasi Rabu (18/7/2023).

Baca juga: Operasi Patuh 2023, Wakapolda Riau Ingatkan Anggotanya Tak Lakukan Pungli

Namun secara umum, menurut dia, tingkat kedisiplinan pengendara relatif membaik, khususnya pada pagi, siang dan sore hari, dibanding tahun sebelumnya.

Seperti misalnya tidak menggunakan helm, pada Operasi Patuh Semeru 2023 sebanyak 337 pelanggar. Sementara pada periode 2022 sebanyak 520 pelanggar.

"Tapi jumlah dan angka tersebut semakin berkurang, artinya ada peningkatan kepatuhan. Kalau kita lihat beberapa bulan lalu jangankan malam hari, siang hari kita masih lihat pengendara yang jelas-jelas melanggar di jalur protokol tengah kota," jelasnya.

Dia mengeklaim, penurunan angka pelanggaran lalu lintas karena pihaknya giat melakukan sosialisasi dan penindakan, sehingga kepatuhan warga meningkat.

Baca juga: Operasi Patuh Semeru, Sejumlah Sopir Bus di Sumenep Kabur Saat Akan Dites Urine

"Karena kita giat melakukan penindakan. Karena penindakan bukan cuma tilang, menegur itu juga penindakan," pungkasnya.

Operasi Patuh Semeru 2023 digelar selama 14 hari dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023.

Operasi tersebut merupakan upaya Polri untuk menciptakan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, sehingga  memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat Surabaya dalam berlalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com