Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Monyet Saat Istirahat di Rumah, 3 Warga di Jember Luka Parah

Kompas.com - 17/07/2023, 20:23 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Tiga warga Dusun Sanggar, Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diserang monyet. Akibatnya, mereka mengalami luka parah di bagian kaki dan dirawat di puskesmas.

Mereka adalah Muhammad Haikal Widad Nur Fatah (13), M Rais (68), dan Joni (62).

Kapolsek Pakusari AKP Hariyanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi selama tiga hari berturut-turut. Yakni mulai Sabtu, Minggu hingga Senin.

"Pertama terjadi pada hari Sabtu 15 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu yang menjadi korban atas nama Muhammad Haikal," katanya kepada Kompas.com via telepon, Senin.

Baca juga: Gumitir Longsor, Sistem Buka Tutup Jalur Jember-Banyuwangi Diberlakukan

Menurut dia, saat itu korban Haikal sedang tidur-tiduran di dalam rumahnya. Tiba-tiba, dua ekor monyet masuk ke dalam rumah dan langsung menyerangnya.

Monyet itu menggigit dan mencakar bagian paha serta betis Haikal hingga luka parah. Setelah itu, monyet tersebut kabur.

"Korban mengalami luka parah dan dibawa ke puskesmas untuk menjalani jahitan pada lukanya. Ada sekitar 10 luka gigitan dan cakaran," Tambah dia.

Baca juga: Kakek Asal Jember Meninggal Saat Sapi Peliharaannya Hendak Disembelih

Monyet juga mendatangi rumah warga pada Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dua ekor monyet itu menyerang korban atas nama M Rais yang juga sedang istirahat di dalam rumahnya. Dia digigit dan dicakar hingga mengalami luka dan harus dijahit.

Kemudian, seekor monyet kembali mendatangi rumah warga pada Senin (17/7/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban juga mengalami luka cakar cukup parah di bagian paha dan betis.

Monyet tersebut kabur ke kawasan gumuk di sekitar lokasi rumah warga. Dua ekor monyet tersebut diduga merupakan monyet liar yang sedang kelaparan.

"Sebelum menyerang warga, monyet itu diduga juga menyerang ayam milik warga," kata Hariyanto.

Polisi mengimbau agar warga tetap tenang dan selalu berhati-hati, terutama menutup pintu rumah saat siang hari.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember untuk mengevakuasi monyet tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com