Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U-17, Sandiaga Uno Target Datangkan 200.000 Wisatawan Mancanegara untuk Dukung Ekonomi Lokal

Kompas.com - 15/07/2023, 11:03 WIB
Ghinan Salman,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan bisa mendatangkan sebanyak 200.000 wisatawan mancanegara pada pelaksanaan Piala Dunia U-17, yang berlangsung November 2023 mendatang.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedatangan wisatawan mancanegara ini akan banyak mendukung ekonomi lokal untuk kembali bangkit.

Sebab, venue Piala Dunia U-17 tak hanya digelar di DKI Jakarta, melainkan dibagi di beberapa daerah, termasuk salah satunya di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Pantau Seleksi Timnas U-17, Herman Deru: Ini Kesempatan Generasi Muda Sumsel Tunjukkan Potensi

"Kami targetkan mudah-mudah 100.000-200.000 wisatawan mancanegara, sebagian juga akan ke Surabaya. Mereka akan mendukung ekonomi lokal untuk segera bangkit dan kita mampu menciptakan lapangan kerja yang selama ini susah didapat oleh kalangan muda," kata Sandiaga di Surabaya, Sabtu (15/7/2023).

Karena itu, ia mendorong pelaku UMKM untuk mampu berinovasi. Termasuk mengangkat produk tematik yang berkaitan dengan Piala Dunia U-17.

"Nah, ini yang saya bilang tadi. UMKM ini harus mampu untuk berinovasi. Kalau ada Piala Dunia U-17, kebetulan, Insya Allah akan ada di Surabaya," ujar dia.

Sandiaga Uno menegaskan, kementerian yang dipimpinnya juga akan secara konsisten mendukung keberadaan dan keberlanjutan UMKM. Di antaranya dengan membantu memperkenalkan produk mereka melalui media sosial.

"Ternyata, produk UMKM bisa kita bantu untuk dipasarkan agar bisa menaikkan omset mereka. Sehingga, mereka bisa memperluas peluang usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Karenanya, Sandiaga mendorong UMKM untuk berkolaborasi dengan program pemerintah. Di antaranya, pemasaran, pembiayaan, hingga pelatihan produksi. Ke depan, pihaknya juga akan mempermudah perizinan hingga mempercepat sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

"Ada beberapa masukan dari teman UMKM seperti perizinan dan sertifikasi halal, ini menjadi perhatian bagi kami untuk memberikan keberpihakan kepada teman UMKM," kata dia.

Kualitas pemasaran juga akan dioptimalkan, di antaranya melalui pelatihan pengemasan (packaging) produk.

"Sekalipun produknya bagus, enak, lezat, tapi kalau packaging-nya kurang prima, maka susah untuk memasarkan apalagi harus menembus pasar luar negeri. Karena itu, kita akan bantu dan latih," tutur Sandi.

Baca juga: Jokowi Saksikan Seleksi Tim Nasional U-17 di Stadion Si Jalak Harupat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com