Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Situbondo Dibacok OTK di Depan Kos, Mengaku Sempat Dibuntuti

Kompas.com - 09/07/2023, 19:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Situbondo, Jawa Timur menjadi korban pembacokan dua orang tidak dikenal pada Sabtu (8/7/2023) dini hari.

Pasutri berinisial AP (26) dan F ini dibacok senjata tajam oleh dua orang pria di depan rumah kosnya di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.

Akibat pembacokan tersebut, AP mengalami luka sabetan di bagian lengan tangannya. Sedangkan istrinya mengalami luka di tangan kirinya.

Baca juga: Kronologi Pria di Makassar Dibacok Tetangganya Saat Beli Rokok, Korban Pingsan dan Jarinya Putus

Sebelum melapor ke Mapolres Situbondo, AP sempat dibawa ke rumah sakit oleh istrinya untuk mendapatkan penangan medis.

F mengaku saat itu dia dan suaminya mengendarai sepeda motor. Dia sempat melihat ada orang membuntuti mereka dari belakang naik sepeda motor.

"Saat saya mau buka pintu, tiba-tiba orang itu membacok suami saya," kata F dikutip dari TribunJatim.com.

Sementara itu, AP menerangkan, saat akan pulang ke rumahnya, di tengah perjalanan ada yang memanggil namanya dan berhenti, sehingga sempat terjadi cekcok mulut.

"Saya kira teman, ya saya berhenti dan membentaknya. Tapi saat cekcok, saya disuruh pulang sama warga. Ya saya pulang," kata AP.

Namun pada saat pulang, kata dia, ternyata dua orang itu telah menunggunya di depan Kantor JNT dan terus membuntutinya.

"Ya saya terus pulang ke kontrakan," ujar dia.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Dibacok Saat Karaoke di GBL Mangkang Semarang

Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan pembacokan itu.

"Ya tadi malam ada yang melapor dan kasusnya sudah ditangani Reskrim," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pasutri di Situbondo Dibacok Orang Tak Dikenal di Depan Kos, Mengaku Sempat Dibuntuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com