Salin Artikel

Sosok Pemandu Lagu yang Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat di Madiun, Dikenal Tertutup

Menurut rekan-rekan korban, perempuan yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur tersebut sudah lama tak miliki pacar.

"Korban orangnya tertutup dan suka memendam sesuatu kalau punya masalah. Dan setahu kami dia belum memiliki pacar lagi," ujar Berli, Kamis (6/7/2023).

Berli menuturkan, korban pernah memiliki kekasih yang berasal dari Ponorogo. Namun mereka sudah lama putus.

Die mengaku terakhir bertemu korban saat makan malam di warung di depan lokasi kos, Minggu (3/7/2023) malam.

Menurut Berli, korban memiliki seorang anak yang masih berumur tujuh bulan. Saat ini sang anak diasuh oleh orang tua korban.

"Untuk kerjanya di tempat karaoke di Kabupaten Ponorogo," jelasnya.

Berli dan teman korban lainnya mengaku sudah diperiksa oleh polisi. Mereka dicecar pertanyaan seputar korban dan teman-temannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke berinisial MB (24) ditemukan tewas di lokasi kos-kosannya, Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Madiun, Rabu (5/7/2023).

Tangan dan kaki MB dalam kondisi terikat saat ditemukan.

Polisi juga mendapati ada luka bekas jeratan di leher MB. Kuat dugaan, MB meninggal karena dibunuh.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/06/130545678/sosok-pemandu-lagu-yang-tewas-dengan-tangan-dan-kaki-terikat-di-madiun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke