Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota DPRD Tulungagung Diduga Bersitegang dengan Satpam RSUD Usai Ditegur

Kompas.com - 04/07/2023, 04:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung, Jawa Timur berinisial JTA diduga bersitegang dengan satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung.

Hal itu terjadi lantaran JTA disinyalir tak terima ditegur oleh satpam.

Baca juga: Ketua DPRD Bantaeng Mengamuk dan Tarik Baju Sekuriti di RS, Mengaku Tersinggung Usai Ditertawakan

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Tata Usaha RSUD dr. Iskak Tulungagung Eko Sudharmono.

"Ada kejadian (ketegangan) yang melibatkan tenaga satpam kami dengan pengunjung anggota DPRD (Tulungaung). Kejadiannya Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB," jara Eko di Tulungagung, Senin (3/7/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: DPRD Ponorogo Tinjau Lokasi Penembokan Usai Dapat Aduan dari 13 KK Terdampak, Pemda Didesak Cari Solusi

Diduga tak terima ditegur

Eko mengatakan, peristiwa itu diduga terjadi karena JTA tak diterima ditegur oleh sang satpam.

"Itu awalnya petugas menegur pengunjung tersebut yang sedang merokok di area rumah sakit, kemudian masuk ke Graha Mandiri dengan membawa anak di bawah umur," kata dia.

JTA selanjutnya mendatangi dan bersitegang dengan satpam yang menegurnya.

Menurut Eko saat itu satpam tidak mengetahui bahwa JTA adalah anggota dewan.

Pihak pengelola rumah sakit pun akan melaporkan kejadian tersebut ke jalur hukum.

"Setelah ini akan kami laporkan," tutur dia.

Bantah lakukan kekerasan

Melansir Antara, saat dikonfirmasi, JTA membantah melakukan kekerasan pada satpam RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Namun dia mengakui sempat terjadi ketegangan saat mengunjungi rumah sakit tersebut bersama keluarganya.

JTA mengaku hal itu dilakukan karena tersinggung dengan ucapan satpam yang dinilai tak sopan.

"Tidak ada (kekerasan), aku melepas masker dia, iya," kata JTA.

Dia mempersilakan pihak rumah sakit yang berencana melaporkannya ke polisi.

"Ya tidak apa-apa dilaporkan. Saya tidak (melakukan) kekerasan fisik," paparnya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com