Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Muazin di Surabaya Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 01/07/2023, 11:34 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pria berinisial SA (35), penusuk muazin di Jalan Kunti Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (29/6/2023) subuh diduga mengalami gangguan jiwa.

Kepala Kepolisian Sektor Semampir Kompol Nur Suhud mengatakan, dugaan tersebut muncul ketika polisi memintai keterangan keluarga pelaku.

Bahkan, SA kerap terlihat tengah berbicara sendiri.

"Keterangan dari keluarga, bahwa pelaku SA mengidap gangguan jiwa yang kadang terlihat berbicara sendiri, maupun menyendiri," kata Nur Suhud, ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Kasus Penusukan Muazin di Surabaya, Polisi Masih Cari Pisau Pelaku

Sementara itu, sepupu korban sekaligus tersangka, Maya turut mengamini dugaan gangguan kejiwaan tersebut.

Menurut dia, SA memiliki emosi yang tidak stabil, bahkan hingga meledak-ledak.

Maya menyebut, SA juga sempat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surabaya. Hal tersebut bertujuan untuk menyembuhkan penyakit mental yang diderita pelaku.

"Sudah lama (sakit gangguan mental), enggak sampai 10 tahun lalu. Iya zaman Covid-19 itu (terakhir dirawat)," kata Maya.

Maya sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun, dia menduga, SA sudah mengalami sakit tersebut sejak kecil.

Baca juga: Kronologi Muazin di Surabaya Tewas Usai Ditikam Kakaknya

Akan tetapi, kata Maya, SA dalam keseharianya masih berpenampilan seperti orang normal.

Bahkan, orang yang belum mengenalnya akan menganggapnya tidak memiliki ganguan kejiwaan.

"Kalau dilihat itu seperti orang normal. Enggak kayak ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa), penampilan biasa, bersih. Tapi pikirannya agak gitu, enggak bisa dikasari," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com