Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Idul Adha, Armuji Ajak Warganya Berwisata di Surabaya Saja

Kompas.com - 30/06/2023, 22:34 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengimbau agar warga Surabaya memanfaatkan libur Idul Adha 1444 Hijriah dengan berwisata di dalam kota. Hal ini untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di Kota Surabaya.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan libur Idul Adha sejak 28 hingga 30 Juni 2023. Masa libur tersebut jadi lebih panjang lantaran disusul dengan libur akhirnya pekan, Sabtu dan Minggu.

"Tempat wisata di Surabaya ini tentu bisa dikunjungi untuk menghabiskan libur Idul Adha 1444 Hijriah dengan hemat," kata Armuji ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Pengemudi di Surabaya Tertidur Pulas meski Mobil yang Dikemudikannya Tercebur ke Sungai

Armuji mengimbau agar warga untuk mengajak keluarga memanfaatkan libur Idul Adha di Surabaya. Sebab, banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Kota Pahlawan.

"Selain lebih efisien, juga menjadi bentuk dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar, kita bisa beli produk UMKM warga kita sendiri," jelasnya.

Baca juga: Libur Idul Adha, Penumpang Kapal Tujuan Bali Meningkat

Beberapa destinasi wisata di Surabaya yang bisa dikunjungi masyarakat seperti, Jembatan Suroboyo, Kebun Binatang Surabaya (KBS), jalan Tunjungan Taman Bungkul, hingga Museum Siola.

"Museum Siola ini berdiri pada 1877, memiliki lebih dari 1.000 koleksi bersejarah yang menceritakan perkembangan Kota Surabaya dari zaman penjajahan," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Armuji, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri juga akan memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat selama libur panjang.

"Kami akan maksimal melayani warga masyarakat, seperti Puskesmas dan RSUD dr. Soewandhie dan RSUD BDH. Kalau ada kesulitan hubungi Command Center 112," ucapnya.

Armuji juga mengimbau, apabila ada warga yang akan menghabiskan masa liburan di luar kota Surabaya, untuk melapor ke pejabat kampung setempat agar rumahnya dipantau setiap saat.

"Warga yang meninggalkan rumah untuk berlibur lapor ke RT RW dan memastikan aliran listrik padam untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com