Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Potongan Tubuh Manusia di Sidoarjo dan Surabaya Dikirim ke Pusdokkes Polri

Kompas.com - 26/06/2023, 16:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sampel potongan tubuh manusia yang ditemukan di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur, diserahkan ke Pusdokkes Polri untuk diidentifikasi.

Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan pada Sabtu (10/6/2023) dan Minggu (12/6/2023) itu sudah ada di Jakarta.

"Kita mengirimkan sampel korban, kita kirim ke laboratorium DNA di Pusdokkes Polri di Jalan Cipinang Raya," kata Eko kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Misteri Potongan Tubuh Manusia Terbungkus Kresek Hijau di Sidoarjo dan Surabaya

Dengan demikian, kata Eko, pihaknya saat ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan tersebut. Menurutnya, proses identifikasi itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Karena kita tahu kondisi jenazahnya harus menyesuaikan pengiriman sampelnya. Kalau sampelnya tulang itu butuh proses tercepat itu dua sampai tiga minggu," jelasnya.

Baca juga: Potongan Tubuh di Sidoarjo dan Surabaya Dites DNA, Buktikan Kecocokan

Eko kembali mengimbau agar masyarakat yang kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke polisi. Sebab, hal tersebut dapat membantu petugas dalam proses pendalaman kasus mutilasi itu.

"Kami mengharapkan ada keluarga korban atau masyarakat yang keluarganya sampai saat ini belum ketemu dan cirinya sama, segera melapor," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di dekat flyover Trosobo, Taman, Sidoarjo, dan di Atlanti Land, Jalan Sukolilo, Surabaya.

Potongan yang ditemukan di Sidoarjo, pada Sabtu (10/6/2023), berupa tubuh bagian atas tanpa lengan. Sedangkan potongan tubuh yang ditemukan di Surabaya, Minggu (12/6/2023), pinggang ke bawah.

"Kita masih melakukan pemeriksaan mendalam secara forensik dan uji DNA apakah itu satu individu atau beda," kata Eko, Selasa (13/6/2023).

Akan tetapi, menurut Eko, ada kemungkinan dua bagian tubuh yang ditemukan terpisah tersebut merupakan satu bagian. Sebab, dia melihat ada kemiripan.

"Potongannya kalo kita lihat, setelah kita lakukan rekonstruksi terhadap potongan tubuh yang pertama ini ada kemiripan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com