Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Pastikan Hewan Kurban di Jatim Surplus, Jumlah Kebutuhan Diprediksi 303.936 Ekor

Kompas.com - 25/06/2023, 22:02 WIB
Nugraha Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan stok hewan kurban surplus. Pemprov Jatim memprediksi pada Hari Raya Idul Adha 2023 terdapat peningkatan kebutuhan hewan kurban mencapai 5,5 - 6 persen.

Khofifah mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu mengunjungi beberapa sentra ternak untuk memastikan ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur. Dari pantauannya, kondisi hewan kurban di Jawa Timur surplus.

"Terutama sapi, untuk bisa memastikan bahwa stok hewan kurban kita dalam kondisi yang sangat cukup, kita surplus cukup besar. Artinya bagi masyarakat Jawa Timur yang ingin melakukan kurban apakah mau sapi, kerbau, kambing, domba, bisa," kata Khofifah usai mengunjungi RPH Kota Malang pada Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Khofifah Minta Jangan Banting Hewan Kurban

Meski begitu, dia menyampaikan adanya syarat-syarat tertentu untuk sah atau tidaknya hewan kurban. Seperti dari segi umur, tanggal gigi dan memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.

"Harus dipastikan sehat ditunjukkan dengan surat keterangan veteriner bahwa ada surat keterangan tidak PMK, tidak LSD artinya posisinya sehat," katanya.

Kebutuhan hewan ternak naik

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani mengatakan, diprediksi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2023 terdapat peningkatan sekitar 5,5-6 persen dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022, tercatat jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 286.320 ekor. Jumlah itu terdiri dari sapi 53.151 ekor, kambing 200.807 ekor, domba 32.360 ekor dan kerbau 12 ekor.

"Prediksi 2023 naik 5,5-6 persen atau hewan kurban 303.936 ekor, terdiri dari sapi 56.686 ekor, kambing 211.956, domba 35291 ekor, kerbau 13 ekor dan stok kita surplus aman. Harapan sebenarnya bisa 10 persen, enggak masalah stok juga cukup aman," katanya.

Pihaknya saat ini juga konsentrasi terhadap lalu lintas pengiriman hewan ternak yang disyaratkan telah tervaksinasi PMK dan LSD.

"Bahwa ternak ternak yang dilalulintaskan sudah mendapatkan vaksin LSD," katanya.

Dia menuturkan, penyakit LSD yang sering dijumpai disebabkan salah satunya dari virus atau vektor seperti lalat dan lainnya. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur juga terus mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang.

"Ini juga menjadi perhatian edukasi ke peternak, untuk dikandang jangan menimbun spesies vektor itu, kandang harus bersih maka itu kita lakukan edukasi untuk dilakukan disenfektan, pembersihan kandang, kotoran hewan jangan dikandang karena bisa netes lalat yang bisa menularkan," katanya.

Di Jawa Timur tercatat sejak Januari hingga saat ini terdapat 4.000 kasus hewan ternak yang terkena penyakit LSD. Daerah terbanyak didominasi oleh Jombang sejumlah 600 kasus LSD pada hewan ternak.

Baca juga: Warga Muslim Singapura Pesan Hewan Kurban ke Peternak Kulon Progo

"Kondisinya naik turun, tetapi tidak seporadis seperti PMK, didominasi dari Jombang karena Jombang perputaran sapi banyak cepat dari pasar ke pasar atau jual belinya, faktornya banyak, alat angkut, kontak, mangkanya lalu lintas kita perketat," katanya.

Meski begitu, untuk hewan ternak yang tergolong luka ringan masih aman dikonsumsi.

"LSD aman dikonsumsi, luka ringan di kulit enggak masuk ke daging," katanya.

Sedangkan untuk penyakit PMK dalam beberapa minggu ini dari pantauannya, nol kasus. Namun untuk angka kumulatif sejauh ini terdapat 199.000 kasus di Jawa Timur.

"PMK dalam beberapa Minggu ini nol kita pantau harian, PMK kita vaksin kita terima dari pusat 5,7 juta, divaksin 5,54 juta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com