Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bela Panji Gumilang, Yakin Al-Zaytun Difitnah

Kompas.com - 25/06/2023, 10:49 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, pimpinan Panji Gumilang, menjadi sorotan dan menuai protes dari masyarakat.

Hal ini lantaran sejumlah pernyataan Panji yang kontroversial dan ajarannya yang dianggap menyimpang dari ajaran agama Islam.

Namun, keluarga Panji meyakini bahwa pandangan miring terhadap Panji dan ajarannya merupakan fitnah.

Baca juga: Sanksi Pidana dan Administrasi Menanti Ponpes Al Zaytun...

 

Baca juga: Temui Mahfud, Ridwan Kamil Paparkan Hasil Investigasi Kontroversi Ponpes Al-Zaytun

"Banyak fitnah. Sebab banyak video yang dipotong-potong, diberitakan tidak benar, disampaikan tidak benar. Padahal videonya panjang, jadi framing-nya (terkesan) Mas Panji mengajarkan aliran sesat," ujar adik Panji, Abdul Wahib, saat ditemui awak media di kediamannya di Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Enggan Jawab Tim Investigasi, Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Minta Daftar Pertanyaan

Abdul menjelaskan, di mata keluarga, Panji tidak seperti yang sedang ramai diperbincangkan. Dia menyebut bahwa Panji sejak kecil tertarik dengan dunia pendidikan.

Panji merupakan anak kedua, sementara Abdul bungsu dari empat bersaudara.

Setelah mengenyam pendidikan di bangku sekolah rakyat, Panji sempat menimba ilmu di Ponpes Maskumambang dan Ponpes Gontor.

Setelah itu Panji melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang saat ini menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

"Sejak kecil (Panji Gumilang) seorang pendidik, pejuang di dunia pendidikan," ucap Abdul.

Abdul mengatakan, mereka lahir di rumah berukuran 10x50 meter persegi, yang sampai sekarang masih tetap didominasi bahan dari kayu di Dusun Siraman, Desa Sembunganyar.

Di ruang tamu rumah juga terpajang banyak foto Panji saat bersama sejumlah tokoh.

Cerita tetangga

Tidak hanya pihak keluarga, beberapa tetangga Panji di Gresik juga masih belum mempercayai berita miring yang beredar tentang Panji.

Tetangga Panji, Munawwir (66) mengatakan, dia mengetahui Panji sejak kecil menimba ilmu di lembaga pendidikan Islam.

"Seingat saya, kalau pagi itu dia sekolah formal di Maskumambang, siangnya diniyah di Ihyaul Ulum. Kemudian mondok di Gontor dan melanjutkan kuliah di Jakarta," kata Munawwir.

Dari pengetahuan Munawwir, nama Panji Gumilang bukan nama sedari kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com