Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Guru Ngaji Tepergok Bawa Sabu-sabu di Lapas Banyuwangi, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Kompas.com - 22/06/2023, 17:20 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang guru ngaji berinisial MS, tepergok menyelundupkan sabu saat hendak mengajar agama di Lapas Banyuwangi, Jawa Timur.

Narkoba itu dia sembunyikan di dalam dompet STNK yang dikaitkan pada kunci mobil.

Baca juga: Efek Samping Sabu-sabu pada Anak yang Harus Diwaspadai

Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto, mengatakan, penemuan paket sabu berupa kristal putih itu terjadi pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

"MS masuk ke Lapas Banyuwangi dengan tujuan untuk mengajar ilmu agama," kata Wahyu, Kamis (22/6/2023).

Dia menjelaskan, MS baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi setiap hari Rabu.

Baca juga: Dalam Sehari, Dua Bengkel di Banyuwangi Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

Menurut Wahyu, selama ini Lapas Banyuwangi memang bekerja sama dengan sejumlah organisasi keagamaan.

Tujuannya, kata Wahyu, untuk memperkaya keilmuan agama dan memberikan siraman rohani untuk warga binaan.

"Kami memang ada pengajar agama di Lapas," ujarnya.

Namun dia tidak menyangka, bahwa yang bersangkutan malah ikut membawa barang yang diharamkan oleh agama.

"Kita tidak menyangka," ucapnya.

Penangkapan MS bermula saat petugas curiga dengan gelagatnya sejak sepekan lalu.

Saat itu selesai mengajar warga binaan, MS meminta kepada petugas kesehatan lapas untuk memeriksa tekanan darahnya.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Tawang Alun, Banyuwangi-Malang PP

"Dari gelagatnya itu, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba," terang Wahyu.

Tapi karena tidak cukup bukti, akhirnya petugas Lapas tidak melakukan penangkapan pada saat itu. MS dibiarkan, namun tetap dipantau.

"Lalu saat momentum dia masuk lagi ke Lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh," kata Wahyu

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com