Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sapi Limosin Titipan Saudaranya Mati Terbakar, Salehodin Yakin Bukan Kelalaiannya

Kompas.com - 18/06/2023, 16:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Salehodin (55), warga Desa Lemper, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengalami nasib nahas.

Dua sapi limosin yang dititipkan kepadanya mati terpanggang usai kebakaran yang melanda kandang sapi milik Salehodin, pada Jumat (16/6/2023).

Padahal, kedua sapi limosin itu dititipkan pemiliknya kepada Salehodin untuk dikurbankan pada Idul Adha 2023 mendatang.

Kronologi kejadian

Salehodin baru mengetahui kandang beserta sapi yang dipeliharanya terbakar api pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sejumlah warga pun ikut bangun dari tidurnya usai mendengar suara letupan keras dari arah kandang sapi milik Salehodin.

Baca juga: Mister Kowang, Sapi Kurban Jokowi Berbobot 900 Kilogram dari Kota Metro Lampung

"Sapi yang terbakar ini milik H. Munakip, saudara sepupu saya yang dititipkan ke saya untuk dipelihara dan diniatkan untuk Kurban pada hari raya Idul Adha," kata Salehodin, dikutip dari TribunMadura.com, Minggu (18/6/2023).

Paginya, sekitar pukul 09.00 WIB, dua personel Polsek Pademawu mendatangi lokasi kandang sapi milik Salehodin yang telah hangus dibakar api.

Dibakar orang tak dikenal?

Saleh meyakini, kebakaran yang melanda kandang sapi miliknya bukan disebabkan oleh kelalaiannya.

Saleh pun menegaskan, dia tidak menyalakan api atau membakar sampah sebelum meninggalkan kandang sapi tersebut.

Sementara di tengah warga setempat muncul isu yang menyebut kandang sapi milik Salehodin dibakar oleh orang tak dikenal.

Akibat kejadian ini, Saleh mengalami sejumlah kerugian, seperti material kandang sapi yang hangus terbakar sekitar Rp 35 juta. Selain itu, dua ekor sapi limosin milik sepupunya yang harganya mencapai Rp 36 juta.

Baca juga: Sapi Milik Kapolsek di Sragen Dibeli Jokowi untuk Hewan Kurban

Penjelasan polisi

Pada malam itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto membeberkan, Salehodin sempat mengecek kandang sapi miliknya pada sekitar pukul 01.30 WIB, namun tak ada apa pun yang mencurigakan.

Sekitar pukul 02.00 WIB, Salehodin dan Aryati (tetangganya) sama-sama mendengar bunyi percikan api dari lokasi kandang.

Salehodin pun bergegas mendatangi kandang sapinya bersama beberapa warga setempat. Akan tetapi, setibanya di lokasi, api sudah melalap kandang yang terbuat dari anyaman bambu itu.

"Kerugian ditaksir Rp 36 juta," ujar Sri.

Sejauh ini, Sri menuturkan, pihaknya menduga penyebab kandang sapi milik Salehodin terbakar adalah korsleting listrik.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul "Belum Sempat Dikurban, 2 Sapi Limosin Titipan Orang Mati Terpanggang di Pamekasan, Kandang Dibakar?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com