Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kuli Bangunan, Mengaku Dijemput dan Dipukuli Setelah Ucapkan Kalimat Ini ke Istri Polisi

Kompas.com - 05/06/2023, 10:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SAMPANG, KOMPAS.com- Kuli bangunan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur bernama Rosidi diduga dianiaya oleh seorang oknum anggota polisi berinisial EP.

Rosidi mengaku dijemput dan dipukuli setelah mengucapkan kalimat yang dinilai menggoda istri EP.

Baca juga: Oknum Polisi di Sampang Diduga Lepas Tembakan dan Pukuli Kuli Bangunan, Tak Terima Istri Digoda

Rosidi mengatakan, kalimat tersebut dilontarkannya saat istri EP melintas di lokasi proyek tempatnya bekerja dengan mengendarai motor.

"Ini Aba, Umi," kata Rosidi menirukan kembali ucapannya saat itu, ketika dihubungi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Perwira Polisi Pemerkosa Anak di Parimo Ditetapkan Tersangka | Mahasiswa Unhas Makassar Ditemukan Setelah Hilang Sejak Mei 2023

Dijemput, dipukuli

Setelah melontarkan kalimat tersebut, aku Rosidi, oknum polisi berinisial EP bersama dua orang lainnya menjemput Rosidi.

Ketika penjemputan, Rosidi sempat menolak dibawa oleh mereka.

Kemudian EP melepaskan tembakan ke udara.

"Karena saya merasa tidak melakukan pelecehan, saya menolak diajak ke kantor polisi. Tiba-tiba EP menembak ke udara sekali hingga membuat panik para kuli lainnya," ujarnya.

Baca juga: 8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

Setelah itu Rosidi mengaku dibawa ke kantor Mapolres Sampang.

"Di kantor polisi itu saya dipukuli oleh EP," kata dia.

Menurutnya, EP menendang perut dan memukul wajahnya. Penganiayaan itu disebabkan lantaran Rosidi dituding melecehkan sang istri EP.

Rosidi pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Anggota Polres Sampang

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sampang Sujianto membenarkan bahwa terlapor adalah anggota Polres Sampang.

Laporan dari Rosidi telah diterima petugas pada Sabtu (3/6/2023).

"Pengaduannya sudah masuk ke Polres, saat ini sudah ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal dan Propam," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqqurahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com