Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Jember Dijuluki Kota Suwar Suwir?

Kompas.com - 24/05/2023, 21:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Jember yang terletak di Provinsi Jawa Timur dikenal memiliki julukan sebagai Kota Suwar Suwir.

Julukan yang disematkan kepada Kabupaten Jember ternyata tidak lepas dari makanan khas yang banyak diproduksi di wilayah tersebut, yaitu suwar suwir.

Seperti diketahui, suwar suwir telah menjadi makanan khas sekaligus oleh-oleh favorit pelancong ketika mengunjungi Jember.

Baca juga: 7 Fakta Jember, “Kota Seribu Gumuk” yang Menyimpan Harta Karun Emas Hijau

Apa Itu Suwar Suwir?

Dilansir dari laman jatim.nu.or.id, suwar suwir adalah kudapan dengan rasa manis yang berbentuk hampir serupa dengan dodol, hanya saja memiliki tekstur lebih padat.

Meski teksturnya keras, namun camilan begitu digigit akan mencair di dalam mulut sehingga membuat ketagihan untuk terus menikmatinya.

Baca juga: Ada WiFi Gratis di Alun-alun Jember, Ini Cara Aksesnya

Suwar-suwir cocok dinikmati sebagai camilan yang bisa disajikan bersama secangkir kopi, teh, jahe atau minuman hangat lainnya.

Konon kue dengan cita rasa manis ini sudah eksis di kawasan Jember sejak masa penjajahan Belanda.

Baca juga: Gaji UMK atau UMR Jember 2023 Terbaru

Sementara dilansir dari laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, suwar suwir terbuat dari tape, gula, dan susu.

Sementara cara pengolahannya hampir sama dengan dodol atau jenang.

Tak heran rasanya pun bercampur, antara legit, manis, dan sedikit kecut serupa tape.

Tape akan dicampur gula dan susu kemudian diaduk dengan mesin sehingga adonan menjadi halus.

Adonan kemudian diberi pasta untuk menambahkan rasa, kemudian diratakan di loyang dan dibiarkan mengeras, untuk kemuddian dipotong kecil memanjang.

Jadi Oleh-oleh Khas Jember

Dilansir dari laman Kompas.com (21/11/2011), awalnya kudapan ini hanya memiliki dua rasa yaitu cokelat dan vanili.

Namun saat ini suwar suwir sudah diproduksi dengan berbagai varian rasa seperti rasa pandan, kopi, melon, durian, nangka, sirsak, dan stroberi.

Suwar suwir dijual dengan harga terjangkau dengan kisaran harga antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.

Wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember dapat dengan mudah menemukan suwar suwir dengan berbagai merek dan kemasan di toko oleh-oleh.

Sumber: jatim.nu.or.idjembertourism.jemberkab.go.id, dan travel.kompas.com . 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com