Salin Artikel

Mengapa Jember Dijuluki Kota Suwar Suwir?

KOMPAS.com - Kabupaten Jember yang terletak di Provinsi Jawa Timur dikenal memiliki julukan sebagai Kota Suwar Suwir.

Julukan yang disematkan kepada Kabupaten Jember ternyata tidak lepas dari makanan khas yang banyak diproduksi di wilayah tersebut, yaitu suwar suwir.

Seperti diketahui, suwar suwir telah menjadi makanan khas sekaligus oleh-oleh favorit pelancong ketika mengunjungi Jember.

Apa Itu Suwar Suwir?

Dilansir dari laman jatim.nu.or.id, suwar suwir adalah kudapan dengan rasa manis yang berbentuk hampir serupa dengan dodol, hanya saja memiliki tekstur lebih padat.

Meski teksturnya keras, namun camilan begitu digigit akan mencair di dalam mulut sehingga membuat ketagihan untuk terus menikmatinya.

Suwar-suwir cocok dinikmati sebagai camilan yang bisa disajikan bersama secangkir kopi, teh, jahe atau minuman hangat lainnya.

Konon kue dengan cita rasa manis ini sudah eksis di kawasan Jember sejak masa penjajahan Belanda.

Sementara dilansir dari laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, suwar suwir terbuat dari tape, gula, dan susu.

Sementara cara pengolahannya hampir sama dengan dodol atau jenang.

Tak heran rasanya pun bercampur, antara legit, manis, dan sedikit kecut serupa tape.

Tape akan dicampur gula dan susu kemudian diaduk dengan mesin sehingga adonan menjadi halus.

Adonan kemudian diberi pasta untuk menambahkan rasa, kemudian diratakan di loyang dan dibiarkan mengeras, untuk kemuddian dipotong kecil memanjang.

Jadi Oleh-oleh Khas Jember

Dilansir dari laman Kompas.com (21/11/2011), awalnya kudapan ini hanya memiliki dua rasa yaitu cokelat dan vanili.

Namun saat ini suwar suwir sudah diproduksi dengan berbagai varian rasa seperti rasa pandan, kopi, melon, durian, nangka, sirsak, dan stroberi.

Suwar suwir dijual dengan harga terjangkau dengan kisaran harga antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.

Wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember dapat dengan mudah menemukan suwar suwir dengan berbagai merek dan kemasan di toko oleh-oleh.

Sumber: jatim.nu.or.id, jembertourism.jemberkab.go.id, dan travel.kompas.com . 

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/24/214712378/mengapa-jember-dijuluki-kota-suwar-suwir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke