Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tilang Manual, Polisi di Surabaya Angkut 20 Kendaraan Tanpa STNK

Kompas.com - 16/05/2023, 21:10 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, menyita 20 unit sepeda motor tanpa STNK di Jalan Raya Kedung Cowek, Surabaya, Selasa (16/5/2023).

Dalam kegiatan stasioner atau razia lalu lintas yang dilakukan Satlantas Polrestabes Surabaya, ada sejumlah penertiban lalu lintas yang dilakukan.

Salah satunya adalah untuk memberantas pelaku curanmor yang marak terjadi di Kota Pahlawan serta mengantisipasi kasus kriminal seperti curas, curat, dan curanmor.

Baca juga: Polda Jabar Berlakukan Lagi Tilang Manual Mulai Juni 2023, Tak Semua Polisi Bisa Menilang

Razia lalu lintas tersebut dilakukan sejak pukul 15.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Razia dilakukan Satlantas Polrestabes Surabaya bersama Polsek Tambaksari tepat di area perbatasan Kota Surabaya, tepatnya di Kedung Cowek yang berdekatan dengan Jembatan Suramadu arah Madura.

"Dalam razia ini, sekurangkanya kami telah mengamankan 20 kendaraan roda dua tanpa dilengkapi STNK," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arief Fazlurrahman dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).

Tak hanya mengamankan 20 kendaraaan roda dua tanpa STNK, Arief beserta jajarannya juga melakukan tilang manual kepada 134 pengendara yang tidak menjalankan ketentuan dan tata tertib lalu lintas.

Adapun sejumlah pelanggaran yang dilakukan adalah tidak menggunakan helm, tidak bisa menunjukkan SIM hingga memakai knalpot brong.

Baca juga: Polda Kepri Kembali Terapkan Tilang Manual, Tak Boleh Titip Uang Denda

"Dari 134 pengendara yang kami berhentikan, ada 114 STNK yang kami tahan dikarenakan melanggar lalu lintas," tutur dia.

Arief menambahkan, kegiatan stasioner tersebut akan dilakukan di sejumlah titik lainnya untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas curat, curas, dan curanmor.

"Harapannya Kota Surabaya bisa terus aman dan kondusif," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com