Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Siswi SMP yang Ditemukan Meninggal di Gudang Peluru Surabaya Korban Pembunuhan

Kompas.com - 11/05/2023, 18:29 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menyebut N (14) siswi SMP Negeri 31 Surabaya adalah korban pembunuhan.

Jenazah N ditemukan Minggu (7/5/2023) di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, setelah sebelumnya pada 16 April 2023 lalu dinyatakan hilang.

Polisi sudah menangkap dua terduga pelaku yakni Y (16) dan R (14). Keduanya adalah pemuda putus sekolah. Y punya hubungan asmara dengan korban, sementara R juga teman korban.

"Kedua terduga pelaku masih di bawah umur," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Ke- dua nama terduga pelaku tersebut terungkap setelah penyidik memeriksa 5 saksi usai memperoleh kepastian bahwa jenazah tersebut adalah jenazah N yang dilaporkan hilang 16 April 2023 lalu.

"Kedua terduga pelaku kami tangkap di masing-masing rumahnya tanpa perlawanan," ujarnya.

Baca juga: Temuan Mayat Wanita di Surabaya, 2 Pria Ditangkap, 1 di Antaranya Mantan Pacar Korban

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Keduanya dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) juncto 76c dan atau Pasal 81 ayat (1) juncto 76d dan atau Pasal 82 ayat (1) juncto 76e UU RI nomor 35 tahun 2014 perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Jenazah N ditemukan warga di sekitar gudang peluru Jalan Kedung Cowek, Minggu (7/5/2023).

Saat ditemukan, kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk. Polisi menduga, jenazah tersebut berusia lebih dari 2 pekan.

Pengacara keluarga korban M Sholeh menyebut diduga kuat mayat N, siswi SMPN 31 Surabaya, warga Jalan Kedung Mangu III Surabaya.

Menurutnya, pihak keluarga N sudah melapor kepada polisi dan kepada kantor bantuam hukum yang dibawahinya.

"Dari ciri-ciri fisik yang ditemukan, pihak keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah N," katanya.

Namun pihak keluarga menghormati proses yang berjalan di kepolisian yang melakukan identifikasi secara ilmiah.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023 lalu.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Gudang Peluru Surabaya, Diduga Siswi SMP yang Hilang

"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk kerja kelompok. Tapi sampai malam hari tidak pulang. Dikroscek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya.

Dia berharap, pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut.

"Jika N adalah korban pembunuhan, kami minta pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum. Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com