Salin Artikel

Polisi Sebut Siswi SMP yang Ditemukan Meninggal di Gudang Peluru Surabaya Korban Pembunuhan

Jenazah N ditemukan Minggu (7/5/2023) di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, setelah sebelumnya pada 16 April 2023 lalu dinyatakan hilang.

Polisi sudah menangkap dua terduga pelaku yakni Y (16) dan R (14). Keduanya adalah pemuda putus sekolah. Y punya hubungan asmara dengan korban, sementara R juga teman korban.

"Kedua terduga pelaku masih di bawah umur," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).

Ke- dua nama terduga pelaku tersebut terungkap setelah penyidik memeriksa 5 saksi usai memperoleh kepastian bahwa jenazah tersebut adalah jenazah N yang dilaporkan hilang 16 April 2023 lalu.

"Kedua terduga pelaku kami tangkap di masing-masing rumahnya tanpa perlawanan," ujarnya.

Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Keduanya dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) juncto 76c dan atau Pasal 81 ayat (1) juncto 76d dan atau Pasal 82 ayat (1) juncto 76e UU RI nomor 35 tahun 2014 perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Jenazah N ditemukan warga di sekitar gudang peluru Jalan Kedung Cowek, Minggu (7/5/2023).

Saat ditemukan, kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk. Polisi menduga, jenazah tersebut berusia lebih dari 2 pekan.

Pengacara keluarga korban M Sholeh menyebut diduga kuat mayat N, siswi SMPN 31 Surabaya, warga Jalan Kedung Mangu III Surabaya.

Menurutnya, pihak keluarga N sudah melapor kepada polisi dan kepada kantor bantuam hukum yang dibawahinya.

"Dari ciri-ciri fisik yang ditemukan, pihak keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah N," katanya.

Namun pihak keluarga menghormati proses yang berjalan di kepolisian yang melakukan identifikasi secara ilmiah.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023 lalu.

"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk kerja kelompok. Tapi sampai malam hari tidak pulang. Dikroscek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya.

Dia berharap, pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut.

"Jika N adalah korban pembunuhan, kami minta pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum. Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/11/182945478/polisi-sebut-siswi-smp-yang-ditemukan-meninggal-di-gudang-peluru-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke