Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Warga Sedayulawas Lamongan, Gelar Kupatan di Gunung Menjuluk

Kompas.com - 29/04/2023, 05:31 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Berbeda dengan pada umumnya, warga Desa Sedayulawas di Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, justru memilih acara kupatan di Gunung Menjuluk.

Langkah ini diambil guna melestarikan tradisi, yang diwariskan pendahulu kampung.

Gunung Menjuluk sendiri merupakan bukit. Namun oleh warga setempat lazim disebut Gunung Menjuluk.

Baca juga: Sedan Tertabrak KA Jayabaya di Lamongan, Ayah dan Anak Meninggal, Sempat Terseret 200 Meter

 

Warga antusias untuk melaksanakan kupatan atau lebaran ketupat, satu minggu pasca-Idul Fitri di Gunung Menjuluk, meski harus terlebih dulu mendaki area perbukitan tersebut.

"Hari ini kami melaksanakan festival Kupatan Menjuluk, yang merupakan acara tahunan dan sudah ada sejak dulu, turun-temurun," ucap Kepala Desa Sedayulawas Heni Firawati, Jumat (28/4/2023).

"Berbeda, warga Desa Sedayulawas saat merayakan lebaran ketupat memang berbondong-bondong bersama sanak famili menuju Gunung Menjuluk untuk menikmati kupat lepet dan lauk pauknya. Sudah habis kemudian turun lagi, dari situlah asal muasal Kupatan Menjuluk ini," jelas Heni.

Baca juga: 7 Tempat Makan di Sekitar Jalur Pantura Lamongan

Bukit atau Gunung Menjuluk tersebut terletak di ujung selatan desa setempat, Desa Sedayulawas yang berada di pesisir wilayah utara Lamongan.

Pelestarian tradisi tersebut oleh warga Desa Sedayulawas mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang turut hadir di tengah-tengah warga.

"Festival Kupatan Menjuluk ini sudah ada bertahun-tahun, dan saya sudah mendengarnya lama. Menjuluk itu tempat yang tinggi, jadi kupatan di tempat yang tinggi," kata Yuhronur.

"Selamat dan sukses, terus dilestarikan dan menjadi festival tahunan bahkan bisa menjadi wisata. Ke depan semoga bisa dilaksanakan dengan lebih meriah lagi, sebab kami akan terus mendukung upaya masyarakat dalam meningkatkan pariwisata lokal,” tambah Yuhronur.

Dalam agenda festival kupatan yang dilaksanakan pada hari ini, dimeriahkan oleh puluhan stand yang menyajikan aneka makanan ketupat.

Selain itu, juga dilaksanakan lomba menganyam ketupat.

Di mana Yuhronur berharap, nantinya potensi tersebut dapat digarap lebih serius oleh Pemdes dan masyarakat Sedayulawas menjadi pariwisata lokal. Nantinya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com