Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Kompas.com - 28/04/2023, 08:26 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - HI (80) dan IN (65), pasangan suami istri atau pasutri di Jalan Bangka III Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan membusuk pada Kamis (27/4/2023).

HI ditemukan tewas duduk di kursi ruang tamu, sementara istrinya di dalam kamar di bawah kasur.

Belum diketahui pasti penyebab pasutri itu meninggal dunia. Berdasarkan keterangan warga, keduanya menderita penyakit dan sering periksa ke rumah sakit.

Baca juga: Tiket Arus Balik Kereta Api di Daop 9 Jember Tinggal 9.978 Lembar

Ketua RW setempat, Triyono menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari bau busuk di sekitar rumah. Warga mengira bau busuk itu berasal dari bangkai tikus, sehingga mencari lokasi bau itu.

"Sumber bau itu datang dari rumah pasutri ini, warga mencoba masuk namun dikunci," kata Triyono di lokasi kejadian.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 15.055 Penumpang

Setelah itu, warga berupaya mengintip isi dalam rumah itu. Saat itu terlihat kaki yang sudah membengkak seperti mayat.

Warga akhirnya segera menghubungi polisi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Keluarga ini memang sudah beberapa hari terakhir tidak kelihatan keluar rumah," tambah Triyono.

Selama ini, pasutri tersebut hanya tinggal berdua. Sebab, anaknya ada di luar kota. Keduanya diketahui sakit karena sering periksa ke rumah sakit.

"Jadi kalau keluar rumah kadang untuk periksa kesehatan," Jelas dia.

Sementara itu, Panit Polsek Sumbersari Ipda Eko Hari Purwanto mengaku masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pasutri tersebut. Pasutri itu diperkirakan sudah meninggal pada 7 hari yang lalu.

"Menurut warga, pasutri ini terlihat 7 hari yang lalu," ujar dia.

Selanjutnya, pasutri tersebut dibawa ke Rumah Sakit dr Soebandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com