Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 15.055 Penumpang

Kompas.com - 26/04/2023, 13:05 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember telah memberangkatkan sebanyak 15.055 penumpang selama arus balik Lebaran 2023.

Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari mengatakan, jumlah keberangkatan penumpang tersebut terhitung sejak Minggu, 23 April 2023 hingga Senin, 24 April 2023.

"Jumlah itu meningkat sebesar 27 persen dibanding Lebaran sebelumnya tahun 2022 yang memberangkatkan total 11.846 pelanggan dalam dua hari," kata Azhar, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Suci Pilih Ikut Program Balik Gratis dari Polresta Banyumas karena Harga Tiket Bus dan KA Masih Mahal

Menurutnya, peningkatan animo masyarakat dalam menggunakan kereta api selama Lebaran menunjukkan mobilitas masyarakat semakin membaik.

“Angka itu lebih banyak 3.209 dibanding dua hari Lebaran tahun kemarin yang mengangkut 11.846,” ungkap Azhar.

Baca juga: Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik, ASN di Kebumen Boleh Ambil Cuti Tambahan

Azhar mengatakan, pada arus balik kali ini, jumlah keberangkatan di Daop 9 lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kedatangan. Berbeda dengan arus mudik yang menunjukkan jumlah kedatangan lebih tinggi daripada jumlah keberangkatan.

Azhar memprediksi, arus balik Lebaran di stasiun-stasiun yang ada di Daop 9 akan berlangsung hingga 2 Mei 2023.

Azhar mengimbau kepada semua calon penumpang agar memeriksa kembali tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket.

“Jangan sampai penumpang datang ke stasiun sudah melewati tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket, jika terjadi hal seperti itu maka tiket dinyatakan hangus,” ujar Azhar.

Di samping itu, para pelanggan juga diimbau untuk melihat kembali relasi dan stasiun keberangkatan saat akan memesan tiket ataupun saat akan naik kereta api.

“Di Daop 9 Jember ada dua stasiun yang mengalami perubahan nama terhitung 1 Desember 2019, yakni Stasiun Karangasem berubah menjadi Stasiun Banyuwangi Kota, dan stasiun yang dulunya bernama Banyuwangi Baru telah berubah menjadi Stasiun Ketapang," ujarnya.

"Hati-hati jangan sampai salah naik, karena penumpang tidak diperbolehkan naik dari stasiun di luar relasi yang telah dipesan,” imbuh Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com