KOMPAS.com - David Humaidi (27) tega membunuh ibu kandungnya, Sunarsih (48) di rumahnya di Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa berdarah itu bermula ketika terjadi percekcokan antara pelaku dengan korban.
Kemudian, korban ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur di bagian perut dan dada sebanyak tiga kali.
Warga sempat mendengar teriakan dan melihat korban berlari menuju ke halaman dengan kondisi bersimbah darah.
Korban pun dilarikan ke rumah sakit. Namun, di tengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong.
Tetangga korban, Sri Wahyuni (39) sempat mendengar keributan di rumah korban.
Saat itu, Sri sedang berada di dalam rumahnya yang terpaut dua rumah dengan rumah korban.
"Saya mendengar Bu Sunarsih memarahi keponakannya. Saya dengar Bu Sunarsih menyuruh keponakannya untuk mencuci baju," ucap dia dikutip dari SuryaMalang.com.
Tak lama kemudian Sri mendengar suara Sunarsih cekcok dengan seseorang.
Namun, dia mengira saat itu hanya pertengkaran biasa.
Lalu, dia mendengar Sunarsih menjerit.
Dia pun langsung melihat ke arah rumah Sunarsih melalui jendela.
Saat itu, dia melihat Sunarsih berlari menuju halaman dalam kondisi bersimbah darah di perut sebelah kanan.
"Saya takut, dan gemetar. Saya tidak berani keluar rumah. Ya Allah, Mbak Sun diapakan oleh David. Saya melihat Mbak Sun ambruk di tanjakan halamannya," jelas dia.
Sekretaris Desa Urek-Urek, Andri Dwi Agus Muhtadin mengatakan, David sempat mengantar istrinya ke pasar.