51 Titik Jalur Alternatif Mudik di Probolinggo Diperbaiki

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperbaiki jalan rusak yang akan menjadi jalur alternatif bagi pemudik selain jalur Pantura arah Banyuwangi maupun Surabaya.

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan, Kabupaten Probolinggo saat ini dilintasi pintu tol Gending, yang akan dioperasikan pada Minggu (16/4/2023).

Tol Gending sementara ini menjadi ujung tol Transjawa. Dari Gending hingga Banyuwangi pembangunannya masih berlangsung. Selain itu, ada juga pintu tol Leces.

Baca juga: Pemkab Probolinggo Siapkan Mudik Gratis 100 Orang ke Sampang

“Pemudik diperkirakan akan melewati jalur alternatif di sisi selatan, baik yang keluar dari pintu tol Leces maupun Gending. Jalur alternatif yang rusak ringan kita perbaiki, sebelum arus mudik terjadi,” kata Joko, panggilan akrab Timbul Prihanjoko, saat meninjau perbaikan jalan di Kecamatan Maron, kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Jalur alternatif di wilayah selatan Kabupaten Probolinggo melintang dari Kecamatan Tegalsiwalan hingga Kecamatan Paiton.

Jalur tersebut memiliki akses ke jalur Pantura Kecamatan Gending, Pajarakan, Kraksaan, hingga Paiton.

Baca juga: Bupati Probolinggo Terbitkan SE, PNS Dilarang Minta THR ke Masyarakat

Menurut Joko, perbaikan jalan rusak ringan menggunakan truk Alpomain ini dilakukan untuk menyambut musim mudik lebaran. Pasalnya ada beberapa ruas jalan alternatif di Kabupaten Probolinggo yang dilalui oleh pemudik.

“Prioritas utama kita, perbaikan jalan rusak ringan ini akan dilakukan di 57 titik di wilayah Kabupaten Probolinggo. Tetapi perbaikan ini hanya untuk jalan yang rusak ringan saja. Karena yang rusak berat sudah ada program di pertengahan tahun ini sudah kita mulai,” jelas Joko.

Truk Alpomain ini memang dikhususkan untuk tambal sulam. Artinya jalan-jalan yang rusak ringan bisa diperbaiki sehingga tidak menunggu proyek yang besar.

Baca juga: Jalur Mudik dan Wisata di Gunungkidul Bisa Dipantau dari CCTV, Ini Caranya

“Kalau perbaikannya menunggu proyek yang besar, biasanya kerusakannya hanya satu meter bisa mencapai dua meter. Perbaikan jalan rusak ini diutamakan pada jalur yang lalu lintas ekonominya tinggi,” ujar Timbul sambil memegang meteran mengukur lubang jalan rusak.

Perbaikan jalan rusak ringan ini akan terus dilakukan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Probolinggo.

Perbaikan ini diawali dari ruas jalan di wilayah Kecamatan Maron hingga ke beberapa titik lainnya supaya ada pemerataan.

Target pengerjaan perbaikan jalan rusak ringan selesai pada H -1 Lebaran. Sehingga nantinya bisa dilalui oleh masyarakat pemudik baik yang datang di Kabupaten Probolinggo maupun yang hanya melintas sebagai jalan alternatif.