Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Api Mudik di Stasiun Jember Sudah Habis, Ini Alternatifnya

Kompas.com - 05/04/2023, 20:25 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Perseroan Terbatas (PT) KAI Daop 9 Jember mencatat tiket sejumlah kereta api mudik di Stasiun Jember, Jawa Timur, sudah habis alias terjual 100 persen.

Kereta api yang tiketnya habis itu di antaranya KA Ranggajati dari Cirebon tujuan Jember, KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap dan sebaliknya.

Lalu KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang-Ketapang, serta Tawangalun relasi Ketapang-Malang Kota Lama dan sebaliknya.

“Khusus untuk KA Sritanjung dan KA Probowangi keberangkatan Stasiun Ketapang maupun sebaliknya, tiketnya sudah terjual 100 persen dari 14 April – 1 Mei 2023," ungkap Plt Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran di Stasiun Malang Sudah Terjual 52 Persen

Di luar jadwal dan relasi KA yang sudah disebutkan tadi, kata Azhar, tiket masih tersedia.

“Sedangkan untuk KA Pandanwangi relasi Jember-Ketapang PP yang masuk kategori KA lokal, tiket untuk keberangkatan tanggal 12 April 2023 (H-10) sudah bisa dipesan mulai Rabu (5/4/2023) atau H-7 sebelum keberangkatan,” ujar Azhar.

Berdasarkan data per hari Selasa (4/4/2023), sebanyak 142.785 tiket atau 85 persen dari total tempat duduk yang tersedia telah dipesan untuk keberangkatan selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 2023.

Kata Azhar, Daop 9 Jember telah menyediakan total 168.960 tempat duduk. Lalu per hari, PT KAI Daop 9 menyediakan 7.680 tempat duduk untuk 18 perjalanan kereta.

“Masih tersisa sekitar 26.175 tempat duduk yang dapat dipesan oleh masyarakat baik untuk arus mudik maupun balik pada beberapa tanggal keberangkatan serta relasi,” kata Azhar.

Menurut Azhar, kereta dari wilayah Daop 9 Jember yang tiketnya sudah terjual sampai 100 persen arus mudik adalah jadwal keberangkatan mulai 18 sampai 21 April 2023.

Sedangkan untuk arus balik, tiket yang terjual 100 persen adalah dari tanggal 24 sampai 26 April 2023.

Alternatif bagi yang kehabisan tiket

Dia menjelaskan, jika tiket KA yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access.

"Fitur tersebut akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," jelasnya.

Baca juga: Tiket Kereta Api Daop 4 Semarang Terjual 33 Persen, Puncak Mudik Diprediksi 20 April 2023

PT KAI Daop 9 Jember juga mengingatkan para pelanggan agar tidak mempercayai orang yang bisa menjanjikan atau menyanggupi tiket kereta api pada tanggal favorit.

Perusahaan sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com