Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kualitas Jalan, Bupati Banyuwangi Cek Pembangunan Jalur Lingkar Rogojampi-Gendoh

Kompas.com - 05/04/2023, 17:19 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memeriksa pembangunan Jalan Sragi-Gendoh yang memiliki panjang sekitar enam kilometer (km).

Ipuk ingin memastikan kualitas jalan yang dibangun sesuai spesifikasi sehingga jalan mulus dan bertahan lama.

Baca juga: Jelang Lebaran, Bupati Pastikan Harga Bahan Pokok di Banyuwangi Stabil

Jalan tersebut merupakan bagian dari ruas jalan lingkar Rogojampi-Gendoh yang panjang totalnya 23 km.

"Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan baik sehingga warga pengguna jalan dapat mendapatkan manfaatnya," kata Ipuk di Banyuwangi, Rabu (5/4/2023).

Pada ruas Sragi-Gendoh, Pemkab Banyuwangi membangun dengan dua jenis pengerasan jalan yang berbeda. Separuh jalan dari jalur penghubung Kecamatan Songgon dan Sempu dibangun dengan aspal, sementara sisanya beton.

"Ada tiga km jalan yang dibeton. Alasannya karena jalan ini termasuk jalur yang dilewati oleh truk pasir," ungkapnya.

"Dengan dibeton, harapannya jalan bisa lebih tahan meski sering dilewati oleh kendaraan bertonase besar," imbuh Ipuk.

Ipuk berharap, perbaikan infrastruktur itu akan memperlancar mobilitas warga sehingga bisa meningkatkan ekonomi.

"Ini akses menuju ke sejumlah tempat wisata, lahan pertanian dan pemukiman warga. Semoga dengan diperbaiki akses ini, bisa meningkatkan perputaran ekonomi,” ujar Ipuk saat melaksanakan Bunga Desa di Desa Sragi, Kecamatan Songgon.


Usai meninjau infrastruktur, Ipuk menyerahkan 32.000 bibit tanaman keras kepada kelompok masyarakat sebagai upaya konservasi lingkungan di kawasan hulu.

Desa Sragi berada di lereng Gunung Raung. Selama kegiatan Bunga Desa, berbagai layanan digelar.

Mulai layanan kependudukan, pendidikan, serta pembayaran dan konsultasi PBB. Selain itu, juga dibuka konsultasi hewan ternak.

Setiap dibuka layanan selama Bunga Desa, tak kurang 200 warga dan peternak memanfaatkan layanan ini.

Salah satunya Indra, siswa SMKN 1 Kalibaru jurusan agribisnis ternak ruminansia yang memanfaatkan momen tersebut untuk konsultasi.

Baca juga: Temui Anak Putus Sekolah di Banyuwangi, Bupati Ipuk Minta Guru Proaktif Hadapi Siswa

“Saya ingin fokus beternak kambing, kan habis ini lulus sekolah. Saya ke sini ingin bertanya-tanya bagaimana dan caranya beternak kambing. Apa yang harus dilakukan,” jelas Indra.

Ipuk juga meninjau penanganan stunting di Desa Sragi sekaligus melihat pelaksanaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang dimanfaatkan warga desa setempat untuk mengikuti pendidikan non formal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com