Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sinta Nuriyah Wahid 20 Tahun Keliling Sahur dan Buka Bersama

Kompas.com - 04/04/2023, 18:57 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Istri Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menggelar buka puasa bersama di Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah, Jalan Jambu, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (3/4/2023).

Kegiatan buka bersama itu dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi dan sejumlah pejabat Pemkot Madiun. Selain itu, komunitas lintas agama, kaum duafa dan anak-anak punk ikut hadir dalam buka puasa bersama tersebut.

"Jadi Kota Madiun ini daerah ke-11 yang saya kunjungi selama bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan seperti ini sudah saya lakukan sejak 20-an tahun lalu," ujar Nyai Sinta saat memberikan sambutan buka bersama di Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah.

Baca juga: Libur Lebaran, Wali Kota Madiun Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Seenaknya

Tak hanya kegiatan buka bersama, mantan ibu negara itu juga sering menggelar sahur bersama di berbagai tempat.

Bahkan, saat masih menjadi ibu negara, kegiatan sahur bersama tetap menjadi agenda rutin saat bulan puasa tiba. Untuk sahur bersama, Nyai Sinta memprioritaskan mengundang kaum duafa dan kaum marginal.

Bagi Nyai Sinta, sahur bersama dan buka bersama merupakan kegiatan menebar kasih sayang, memperat kerukunan dan menjaga persatuan bangsa.

Baca juga: Pejabat di Pamekasan Tetap Gelar Buka Bersama meski Dilarang

Untuk itu, saat buka bersama, Nyai Sinta mengundang berbagai komunitas lintas agama. Menurutnya, perbedaan suku, agama, dan budaya bukan penghalang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Sebaliknya, kegiatan itu menjadi penyemangat menjaga persatuan dan kesatuan secara utuh lantaran semuanya ada dalam satu tanah air, yaitu Indonesia.

Untuk itu, saat menjelang buka puasa, kelompok lintas agama dari Paduan Suara GKJW Madiun membawakan lagu "Ya Lal Wathon", lagu khas NU yang mengandung ajakan untuk mencintai tanah air.

Perwakilan Gusdurian Madiun, Edi Zulkarnain mengatakan, acara itu sejatinya permintaan dari Nyai Sinta. Edi menyebut, acara itu mengundang tokoh agama, tokoh lintas agama hingga komunitas punk.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, apa yang dilakukan Nyai Sinta dan Gus Dur dapat diteladani oleh masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan buka bersama yang digelar Nyai Sinta dapat menyemangati dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Madiun.

"Kami bangga dan senang sekali karena ibu Nyai Sinta Nuriyah Wahid menyambangi kita hari ini. Ini memberikan kami semangat untuk membawa kesempurnaan dalam hidup," tutur Maidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com