Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Kompas.com - 02/04/2023, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polres Blitar Kota memberikan pembinaan kepada belasan remaja yang tertangkap tangan hendak melakukan perang sarung dengan mengikutkan kegiatan pesantren kilat.

Kegiatan pesantren kilat itu merupakan kerja sama Polres Blitar dengan Ponpes Bustanul Muta'allimin dan Ponpes Al Kautsar.

"Kami mengambil kebijakan yang didukung Dandim dan Bupati. Intinya, kami akan bina kelompok remaja ini agar menjadi insan hang lebih baik. Kami masukkan mereka ke pesantren kilat selama seminggu," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Argo mengatakan selama Ramadan ini, Polres Blitar Kota sudah mendapatkan dua laporan kegiatan perang sarung, yaitu, di wilayah Ponggok dan wilayah Srengat.

Polisi mengamankan 26 remaja hendak melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Srengat.

"Sekarang, para remaja itu kami data lagi untuk mengikuti pesantren kilat selama seminggu. Kami difasilitasi Ponpes Bustanul Muta'allimin dan Ponpes Al Kautsar untuk kegiatan pesantren kilat," ujarnya.

Argo berharap dengan kebijakan pesantren kilat dan mengurangi tindakan negatif oleh kelompok remaja.

"Intinya, kami berkolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah dan ulama untuk mengadakan kegiatan positif bagi kelompok remaja," katanya.

Baca juga: Gagalkan Perang Sarung, Warga Ciduk 4 Remaja Saat Siap-siap Mau Tawuran

Sebelumnya, polisi mengamankan 26 remaja yang diduga hendak melakukan tarung sarung di jalan persawahan Kelurahan/Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (31/3/2023), dini hari atau waktu sahur.

Polisi juga menyita barang bukti sejumlah sarung yang sudah digulung dan di salah satu bagian ujungnya ada yang diisi besi laker

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tertangkap Ikut Perang Sarung, Remaja di Blitar Dikirim ke Pesantren Kilat Selama Seminggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com