Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian terhadap Pemuda Trenggalek yang Terjun ke Selat Bali Dihentikan

Kompas.com - 28/03/2023, 11:13 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim SAR memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Cahyo Murdoko (23), pemuda asal Trenggalek yang terjun ke laut di Selat Bali. Pencarian dihentikan karena sudah seminggu tidak ada perkembangan.

"Keputusan untuk hari ke-7 operasi SAR ditutup," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Menurut Wahyu, pencarian dihentikan dengan hasil nihil. Bahkan, tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.

"Kita koordinasi dengan keluarga korban serta potensi SAR, maka operasi SAR diusulkan untuk dihentikan," ungkap Wahyu.

Baca juga: Hari Ke-4 Pencarian Pemuda Trenggalek yang Loncat ke Selat Bali Belum Menuai Hasil

Saat ini, kata dia, semua unsur SAR atau tim yang terlibat dalam pencarian sudah kembali pada kesatuan masing-masing.

Unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain Basarnas, Lanal, Polairud, BPBD, KSOP, BPTD Ketapang, ASDP Ketapang, Polsek Kalipuro, Polsek KP3 Tanjungwangi, Tim RAPI, dan nelayan setempat.

"Tapi apabila ditemukan tanda-tanda korban, maka operasi SAR akan dibuka kembali," tandas Wahyu.

Baca juga: Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Cahyo Murdoko, warga Dusun Nanggungan, Desa Kertosono, Kecamatan Panggul, Trenggalek, nekat menceburkan diri ke laut saat menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Selasa (21/3/2023) pukul 15.30 WIB.

Cahyo diduga bunuh diri tepat sehari menjelang peringatan Hari Raya Nyepi. Korban saat itu terjun ke laut dari atas Kapal KMP Perkasa 5.

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif pemuda asal Kabupaten Trenggalek tersebut loncat ke laut dari atas kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com