Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 20/03/2023, 20:45 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda sebagian wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, membuat sejumlah rumah warga rusak.

Total ada lima unit rumah warga di Dusun Persen, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, yang rusak akibat diterjang angin.

Baca juga: Sering Memakan Korban Jiwa, Rambu di Jalur Sengkan Mayit Ijen Banyuwangi Akan Ditambah

Kelima rumah tersebut adalah milik Imam, Yunus, Sarwo Edi, Maria dan Siswanto. Rumah korban rata-rata rusak pada bagian atap.

Angin yang kencang membuat atap genteng rumah warga jatuh. Bahkan atap rumah yang terbuat dari seng juga ikut terbang diterjang angin.

Petugas BPBD Banyuwangi wilayah Tegaldlimo, Muhammad Tamami mengatakan, angin kencang itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu langsung terjadi angin gitu aja," kata Tamami kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).


Tak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang itu. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 5 juta setiap rumah.

"Kerugian ditaksir Rp 5 juta per rumah. Total Rp 25 juta," ucap Tamami.

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Banyuwangi Gelar Upacara Melasti di Pantai Boom

BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada dan lebih berhati-hati ketika cuaca buruk. Apalagi saat ini kondisi cuaca tidak menentu.

"Tetap waspada dan berhati-hati. Karena bencana tidak ada yang tahu. Namun setidaknya bisa kita minimalkan dampaknya," tandas Tamami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com